Di antara Pelabuhan dengan Desa Sibandang terdapat batu persidangan yang disebut dengan Batu Hundul. Batu Hundul atau masyarakat setempat menyebutnya dengan batu Partungkoan ini adalah tempat persidangan masyarakat setempat yang biasanya dalam persidangan tersebut dipimpin oleh seorang Raja huta. Batu Hundul tersebut dibuat dari batu yang dibentuk seperti kursi dan berjumlah 7 dengan formasi setengah lingkaran.Â
***
Setelah menikmati beberapa destinasi wisata tersebut tentu lelah akan sangat dirasakan. Setidaknya kita memerlukan waktu kurang lebih setengah hari untuk sekedar menikmati dan mengelilingi Desa Sibandang dengan segudang pesonanya.Â
Desa yang berada di perbukitan tersebut memiliki udara yang sejuk dengan view Danau Toba yang membentang luas di sela-sela pepohonan. Lelah akan terasa terobati dengan menikmati pemandangan Danau Toba dari Pulau Sibandang.
Setelah kita melepas lelah, kita dapat kembali menyeberang ke Pelabuhan Muara dengan Kapal Feri. Kita bisa menikmati santapan makan siang di Kota Muara sebelum akhirnya meninggalkan Muara dan Pulau Sibandang dengan segala pesonanya itu.Â
Selamat berwisata dan salam budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H