Seumur-umur Kakek S3 tak teriasa menjadi penerima. Citra diri yang melekat dan dia yakini adalah dia adalah, dia adalah...
Busyet, nih ngetik apaan. Maaf.
Kakek S3 menempatkan dirinya selalu sebagai orang kuat, mandiri (mandi sendiri, tentu saja), dan berwibawa. Emohlah minta bantuan siapa pun. Tetapi kini keadaan sudah berbeda. Fisiknya melemah, kekuatannya pudar dimakan umur. Kakek S3 stress karena sekarang harus rela menjadi penerima bantuan dari sanak saudara atau perawat.Â
Andai dari sejak dini Kakek S3 sadar bahwa hidup tak melulu soal memberi, bahwa tak ada yang kekal di dunia ini, Kakek S3 pasti sudah belajar menjadi penerima yang baik sehingga saat tiba waktunya dia melemah, dia akan dengan ikhlas menerima kenyataan harus bergantung pada bantuan  orang lain.
Kita bisa belajar dari kasus yang menimpa Kakek S3. Menjadi penerima adalah juga pemberi. Dan menjadi pemberi adalah juga penerima. Tangan kita sejajar, saling tolong menolong dalam lingkaran samsara ini.
Chuang 261122
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H