Pro dan kontra netizen +62
Unggahan tersebut lantas viral hingga netizen heboh dan setuju dengan BEM UI, walau memang ada juga yang tidak setuju. Mereka yang setuju pun mengapresiasi keberanian BEM UI yang berani mengkritik pemerintah di era yang penuh 'buzzer' ini. Mereka juga salut dengan tindakan BEM UI yang menyuarakan hal yang selama ini menjadi keresahan masyarakat.
Di samping itu, mereka yang tidak setuju pun menganggap aksi BEM UI ini sebagai kadal gurun (kadrun), yang merupakan istilah kelompok islam politik oposisi pemerintah.
Surat panggilan terhadap BEM UI
Setelah unggahan tersebut muncul di permukaan sosial media, Pimpinan UI atau Rektorat UI pun mengeluarkan surat pemanggilan terhadap BEM UI keesokan harinya, pada Minggu, 27 Juni 2021. Dalam suratnya disebutkan bahwa para perwakilan BEM UI akan dimintai keterangan terkait unggahan tersebut.
Lagi, surat ini pun kemudian viral dan menimbulkan tanda tanya besar, "Haruskah memanggil mahasiswa di akhir pekan, Hari Minggu? Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini?"
Presiden adalah simbol negara
Menurut Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Rektorat UI, Amelita Lusia, kritikan BEM UI melalui meme itu dirasa kurang tepat caranya, karena Presiden adalah simbol negara, dan tidak sepatutnya mahasiswa berbuat demikian terhadap kepala dan simbol negara tersebut.Â
Perihal dipanggilnya mahasiswa di akhir pekan dan di tengah pandemi Covid-19 adalah karena kejadian ini bersifat darurat dan merupakan bagian dari proses pembinaan kemahasiswaan di UI.
Ade Armando VS Ketua BEM UI
Ternyata Ketua BEM UI itu Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ekonomi Bisnis UI. Hmmm kok ada ya anak ekonomi kayak gini? pic.twitter.com/o2UclZemBS--- ade armando (@adearmando1) June 27, 2021