Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Kalah Lagi, Nasib Guardiola di Ujung Tanduk

22 Desember 2024   00:58 Diperbarui: 22 Desember 2024   00:58 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada apa dengan Manchester City?, ada apa dengan Pep Guardiola?. Performa buruk The Citizens terus berlanjut saat bertemu Aston Villa di Villa Park, tim asuhan Pep Guardiola kalah 2-1 oleh pasukan pelatih Unai Emery di lanjutan pekan ke-17 Liga Premier.

Tuan rumah Aston Villa berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-16, melalui gol dari Jhon Duran yang berhasil melakukan penyelesaian dengan sangat baik memanfaatkan umpan matang Morgan Rogers dalam sebuah serangan cepat.

City yang sedang terpuruk dengan kebuntuan mereka yang hanya menang sekali dalam 11 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi berusaha bangkit. Namun meski mendominasi penguasaan bola, mereka sepertinya sudah lupa untuk menang.

Babak pertama berakhir dengan keunggulan The Villans 1-0. Meski tampil dengan penguasaan bola yang lebih dominan, namun satu-satunya peluang terbaik tim tamu hanya datang dari Phil Foden sepuluh menit sebelum jeda yang memaksa Emi Martinez melakukan penyelamatan gemilang dan hanya memberi tendangan sudut untuk City.

Tujuan utama pasukan Guardiola sekarang adalah meraih kemenangan yang terakhir mereka rasakan saat menang atas Nottingham Forest di pekan ke-14 Liga Primer, setelah sebelumnya dalam tujuh laga di semua kompetisi mereka kalah enam kali dan sekali seri.

Alih-alih mencetak gol balasan, The Citizens semakin merana dengan gol kedua Villans.  Youri Tielemans dan John McGinn bekerja sama dengan brilian dan McGinn mengirim umpan ke Morgan Rogers yang dengan mudahnya melewati Kovacic dan mantan pemain City itu melepaskan tendangan kaki kiri yang melewati penjaga gawang Stefan Ortega.  

Tertinggal 2-0, respon City sebagai tim juara bertahan empat musim berturut-turut terlihat biasa-biasa saja. Kerapuhan lini belakang yang menjadi sorotan akhir-akhir ini, juga diikuti oleh mandulnya lini depan, Erling Haaland yang menjadi andalan hanya mencetak satu gol dalam enam pertandingan terakhirnya untuk Manchester City.

Meski pada akhirnya Phil Foden bisa mencetak gol di menit-menit terakhir untuk memberi sedikit harapan bagi Man City. Tetapi itu semua tidak cukup, mereka sudah kehabisan waktu dan sepertinya Pep Guardiola harus siap-siap mencari klub baru.

Kekalahan yang terus berlanjut, ejekan pendukung MU di Etihad Stadium saat City kalah  "dia akan dipecat", "dia akan dipecat" bukan tidak mungkin akan benar-benar terjadi di pekan ini. Di klub sebesar Manchester City, sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan dan hanya sekali menang dengan kebobolan 27 gol tentu itu menjadi masalah.

Publik Etihad Stadium tentu mulai gregetan, City kini terlempar dari zona Liga Champions dan ini adalah yang pertama kalinya sejak musim 2009/10. Jika trend minor ini terus berlanjut bukan tidak mungkin City akan absen dari kompetisi Eropa musim depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun