Dari lima pertandingan, Jokic telah mencetak 29, 40, 41, 16 dan 26 poin, kemudian membuat 18, 10, 9, 12 dan 9 rebound, serta menambahkan 16, 4, 4, 13 dan 13 assist.
Peraih MVP di musim lalu ini memiliki dua triple-double dalam lima pertandingan, dan dia benar-benar dominan, bukan saja dalam penyerangan tetapi juga dalam pertahanan.
Jamal Murray, yang sangat diharapkan menunjang performa Jokic dan bahkan juga diharapkan dapat menggantikan peran Jokic di saat dibutuhkan, tampaknya tidak lagi menunjukkan penampilan seperti dulu saat Ia bersama Jokic saling mengisi untuk merebut gelar NBA 2023 bagi Nuggets.
Jamal Murray masih berjuang dengan masalah kebugaran dan ketidak efisienannya sejak akhir musim lalu, pemain Kanada ini nyaris tidak mampu berkontribusi bagi negaranya di Olimpiade.
Apalagi dalam pertandingan terakhir tadi melawan Timberwolves, Jamal Murray kembali cedera dan ditempatkan dalam protokol gegar otak setelah bertabrakan  dengan penyerang Minnesota Timberwolves Julius Randle pada kuarter ketiga.
Kontribusi Murray di Target Center jauh menurun hanya mencetak enam poin, 2 rebound, dan 3 assist dalam 22 menit 16 detik permainan sebelum Ia harus keluar dari pertandingan karena cedera.
Begitu juga dengan Michael Porter Jr, dan Aaron Gordon meski masih menjadi pemain penting di Nuggets namun sejak musim lalu hingga awal musim ini konsistensi mereka masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan, membuat Nikola Jokic harus bekerja keras seorang diri.
Sementara itu, kinerja pemain bangku cadangan Nuggets juga jauh dari apa yang diharapkan, dalam pertandingan melawan Minnesota, skuad bangku cadangan Nuggets kalah telak 31-13.
Kedatangan Dario Saric dan Russell Westbrook belum memberikan kontribusi nyata bagi Nuggets, dan ini adalah posisi genting yang harus segera dibenahi oleh pelatih dan juga manajemen Nuggets.
Tambahan Russell Westbrook seharusnya bisa memberi warna lain untuk Nuggets. Tetapi, sebagaimana yang diragukan oleh banyak pengamat tentang kemampuan Russell yang sangat jauh menurun dari kemampuannya dulu yang sangat eksplosif yang membuatnya meraih gelar MVP di tahun 2017.
Michael Malone punya tugas berat untuk membawa bagaimana Westbrook dapat berkembang lagi, terutama dalam menciptakan gol melalui tembakan baik jarak menengah ataupun jauh.