Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Rafael Nadal Sang Raja Tanah Liat, Juara Tak Tergantikan

20 Oktober 2024   22:20 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:16 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah catatan menarik, sebelum resmi terjun ke pro saat Nadal berusia 14 tahun. Nadal berkesempatan melakukan pertandingan eksebisi melawan petenis nomor 1 Australia saat itu, Pat Cash yang dijadwalkan bertanding melawan Boris Becker, tetapi Boris berhalangan sehingga digantikan oleh Nadal, dan hasilnya Nadal berhasil mengalahkan Pat Cash.

Foto: Nadal saat merebut Trophy France Open 2005 (lavanguardia.com) 
Foto: Nadal saat merebut Trophy France Open 2005 (lavanguardia.com) 

Memulai debutnya di ajang Grand Slam di tahun 2005, Rafa tampil di France Open dan secara mengejutkan Ia berhasil merebut gelar juara di usianya yang saat itu masih 19 tahun, yang menjadikannya petenis termuda kedua juara Grand Slam setelah Michael Chang yang juga juara di France Open tahun 1989 di usia 17 tahun.

Sebelum memulai debutnya di Grand Slam France Open, Nadal muda sudah membuat kejutan dengan memenangi ketiga turnamen persiapan lapangan tanah liat, di Monte Carlo, Barcelona dan Roma Masters. Semangat matador muda terpancar dari gaya khas Nadal dengan kaos tanpa lengan, rambut gondrong dengan ikat kepala.

Tampil debut di Roland Garros, Nadal dengan percaya diri menghadapi petenis Jerman Lars Burgsmuller yang dikalahkannya dengan Straight Set 3-0. Begitu juga di babak kedua menang 3-0 atas petenis Belgia Xavier Malisse. Kemenangan straight set Nadal berlanjut di babak ketiga atad petenis tuan rumah Richard Gasquet.

Barulah di babak keempat, Nadal kehilangan satu set dari petenis andalan tuan rumah, Sebastien Grosjean. Di quarter finals Nadal harus menghadapi rekan senegaranya, David Ferrer yang dikalahkannya dengan straight set. 

Tantangan terbesar kemudian dihadapi Nadal di semifinal, petenis nomor satu dunia Roger Federer ada di hadapannya namun tak membuatnya gentar, dan Nadal menang 6-3, 4-6, 6-4, dan 6-3.

Final pertama Nadal di ajang Grand Slam mempertemukannya dengan petenis Argentina peringkat 37 dunia saat itu, yang membuat kejutan dengan mencapai final Grand Slam pertamanya sama seperti Nadal. 

Kalah dengan tie break di set pertama, Nadal kemudian bangkit dan membalikkan keadaan dengan merebut tiga set berikutnya untuk gelar Grand Slam pertamanya.

Sukses didebut pertamanya di Roland Garros menjadi awal dari dominasi sang raja tanah liat, Nadal mempertahankan gelarnya di France Open dengan mengalahkan Roger Federer di tiga final (2006, 2007, 2008). 

Di penampilan kelimanya di Roland Garros (2009), Nadal tersungkur untuk pertama kalinya di pertandingan ke-34 nya, dikalahkan oleh petenis Swedia Robin Soderling di semifinal. Tahun 2009 ini Federer akhirnya merebut trophy di final keempat beruntunnya setelah menang atas Robin Soderling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun