Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Salomon Rondon Bawa Venezuela Kalahkan Meksiko

27 Juni 2024   15:12 Diperbarui: 27 Juni 2024   15:34 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pemain Venezuela selebrasi gol Salomon Rondon (Photo by Patrick T. Fallon / AFP)

Venezuela yang tidak diunggulkan membuat kejutan dalam lanjutan Copa America 2024, mereka mengalahkan unggulan utama di grup B Meksiko, 1-0, di hadapan penonton Meksiko yang penuh sesak di Stadion SoFi di Los Angeles, dalam pertandingan kedua penyisihan grup B.

Dengan kemenangan ini, Pasukan La Vinotinto dipastikan lolos ke babak sistem gugur, sementara itu Meksiko dengan kekalahan ini harus berjuang keras di pertandingan ketiga nanti menghadapi Ekuador yang sebelumnya berhasil mengalahkan Jamaika 3-1.

Meksiko sejatinya tampil mendominasi pertandingan, baru saja kick-off dimulai Meksiko sudah mengancam gawang Venezuela yang dikawal Rafael Romo, sayang Santiago Gimenez telat sepersekian detik menjangkau bola crosing Luis Chavez dari sayap kanan.

Peluang mencetak gol berlimpah bagi Meksiko yang berperingkat FIFA 15, namun tidak ada terobosan yang bisa dikonversi menjadi gol, entah itu karena kecemerlangan kiper Rafael Romo ataupun karena solidnya pertahanan tim asuhan Fernando Batista.

Sebaliknya, skuad Venezuela yang saat ini berada di peringkat FIFA 44 meski berada dalam tekanan pasukan El Tri mampu mencuri kemenangan 1-0 di hadapan penonton yang sebagian besar pendukung Meksiko.


El Tri membuka turnamen mereka dengan kemenangan sulit atas Jamaika pada Sabtu malam di Stadion NRG di Houston. Meksiko meraih kemenangan 1-0 berkat gol Gerardo Arteaga pada menit ke-69, namun mereka kehilangan kapten tim Edson lvarez karena cedera hamstring. 

lvarez pada hari Selasa
mengonfirmasi melalui media pemain bahwa turnamennya telah berakhir karena bintang West Ham itu akan fokus pada pemulihan cedera kakinya.

Sementara itu, Venezuela menang cukup mudah di pertandingan pertama, melawan 10 pemain Ekuador setelah kapten Ekuador Enner Valencia mendapat kartu merah karena pelanggaran berbahayanya di dalam kotak penalti atas Jose Martinez. Meski sempat tertinggal lebih dahulu Vinotinto sukses mengamankan kemenangan 2-1.

Siapa pun pemenang di laga antara kedua tim ini akan memastikan tempat di babak 16 besar.  Di samping itu dengan menjadi juara di grup B bisa terhindar dari pertemuan di babak perempat final dengan juara bertahan sekaligus juara dunia Argentina yang diprediksi kuat akan memimpin di grup A.

Babak pertama, Meksiko dan Venezuela kesulitan mencetak gol. Meski saling menyerang, kedua belah pihak tampaknya belum dinaungi dewi Fortuna, Meksiko memiliki 8 tembakan ke gawang dengan dua tepat sasaran, sementara 3 tembakan Venezuela tidak ada yang tepat sasaran.

Di menit ke 34, Venezuela yang coba lepas dari tekanan bertubi-tubi Meksiko mendapatkan peluang terbaiknya melalui pencetak gol terbanyak sepanjang masa Venezuela Salomon Rondon, sayang sepakan setengah voli Rondon masih membentur tiang kanan gawang Julio Gonzalez.

Meski ada banyak peluang dari kedua tim  namun belum ada gol yang tercipta hingga wasit asal Brazil Raphael Claus meniup peluit tanda jeda. Meksiko unggul tipis dalam penguasaan bola dengan 54% berbanding 46%.

Babak kedua Meksiko semakin meningkatkan tempo permainan, namun Venezuela mengimbangi dengan pressing ketat, dan melalui serangan balik pasukan pelatih asal Argentina Fernando Batista mendapatkan hadiah penalti di menit ke-57.

Julian Quinones yang sebenarnya bermain apik  dalam laga ini, melakukan kesalahan yang akan lama disesalinya, turun membantu pertahanan Quinones melakukan hadangan buruk di dalam kotak penalti terhadap Jon Aramburu yang merangsek bersama bola dari sayap kanan, wasit langsung menunjuk titik putih, penalti untuk Venezuela.

Salomon Rondon legenda Venezuela, yang bermain untuk klub Liga Meksiko MX Pachuca, yang mengambil tendangan penalti ini berhasil mengonversi menjadi gol pembeda dalam pertandingan tersebut. Ini adalah gol internasional ke-42 dari 107 penampilan Rondon untuk Venezuela, yang semakin menjadikannya pencetak gol terbanyak Venezuela sepanjang masa.

Meksiko yang tertinggal terus menekan untuk mencari gol penyeimbang, dan setengah jam berselang, dukungan penonton "tuan rumah" yang terus bergemuruh akhirnya meledak saat wasit Raphael Claus menunjuk titik putih, setelah melalui tinjauan VAR yang cukup panjang, wasit memutuskan bahwa lengan kiri Miguel Navarro mengenai bola saat memblok tembakan Jorge Sanchez.

Orbelin Pineda yang baru masuk di menit ke-78 menggantikan Quinones, maju mengambil tendangan penalti. Rafael Romo yang layak menjadi pemain terbaik dalam laga ini mampu membaca arah tendangan Pineda, Ia melompat ke kanan dan menepis tendangan Pineda yang agak lemah dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Penyelamatan penalti penjaga gawang Rafael Romo adalah salah satu dari lima penyelamatannya yang membuat tim favorit Meksiko gigit jari, dua penyelamatan terakhir terjadi setelah kegagalan Pineda mengkonversi penalti.

Tendangan keras mendatar Cesar Huerta pada menit ke-88 masih bisa dimentahkan Romo. Begitu juga dengan upaya Guillermo Martinez dari jarak dekat pada menit pertama masa tambahan waktu berhasil diblok Romo.

Meksiko yang kecewa harus berbesar hati, kemenangan mereka hanya dibatasi oleh tidak adanya keberuntungan. Jalan belum tertutup, mengalahkan Ekuador di pertandingan terakhir grup akan menghindarkan mereka dari tersingkir sebelum perempat final untuk ketiga kalinya dalam empat penampilan terakhirnya sebagai negara tamu di Copa America.

Kemenangan Venezuela ini mengakhiri 13 pertandingan berturut-turut mereka tanpa kemenangan melawan El Tri. Pertandingan terakhir grup B Vinotinto akan menjamu Jamaika yang telah tersingkir, hasil seri sepertinya sudah cukup bagi mereka untuk keluar sebagai juara grup dan terhindar dari pertemuan awal dengan tim favorit Argentina di perempat final.

Susunan pemain:

Meksiko (4-2-3-1): Julio Gonzalez (GK); Jorge Sanchez, Cesar Montes, Johan Vasquez, Gerardo Arteaga; Luis Romo, Luis Chavez; Carlos Rodriguez, Uruel Antuna, Julian Quinones; Santiago Gimenez.

Venezuela (4-2-3-1): Rafael Romo (GK); Jon Aramburu, Nahuel Ferraresi, Yordan Osorio, Miguel Navarro; Yangel Herrera, Jose Martinez; Edward Bello, Jefferson Savarino, Yoferson Soteldo; Salomon Rondon,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun