Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Salomon Rondon Bawa Venezuela Kalahkan Meksiko

27 Juni 2024   15:12 Diperbarui: 27 Juni 2024   15:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pemain Venezuela selebrasi gol Salomon Rondon (Photo by Patrick T. Fallon / AFP)

Di menit ke 34, Venezuela yang coba lepas dari tekanan bertubi-tubi Meksiko mendapatkan peluang terbaiknya melalui pencetak gol terbanyak sepanjang masa Venezuela Salomon Rondon, sayang sepakan setengah voli Rondon masih membentur tiang kanan gawang Julio Gonzalez.

Meski ada banyak peluang dari kedua tim  namun belum ada gol yang tercipta hingga wasit asal Brazil Raphael Claus meniup peluit tanda jeda. Meksiko unggul tipis dalam penguasaan bola dengan 54% berbanding 46%.

Babak kedua Meksiko semakin meningkatkan tempo permainan, namun Venezuela mengimbangi dengan pressing ketat, dan melalui serangan balik pasukan pelatih asal Argentina Fernando Batista mendapatkan hadiah penalti di menit ke-57.

Julian Quinones yang sebenarnya bermain apik  dalam laga ini, melakukan kesalahan yang akan lama disesalinya, turun membantu pertahanan Quinones melakukan hadangan buruk di dalam kotak penalti terhadap Jon Aramburu yang merangsek bersama bola dari sayap kanan, wasit langsung menunjuk titik putih, penalti untuk Venezuela.

Salomon Rondon legenda Venezuela, yang bermain untuk klub Liga Meksiko MX Pachuca, yang mengambil tendangan penalti ini berhasil mengonversi menjadi gol pembeda dalam pertandingan tersebut. Ini adalah gol internasional ke-42 dari 107 penampilan Rondon untuk Venezuela, yang semakin menjadikannya pencetak gol terbanyak Venezuela sepanjang masa.

Meksiko yang tertinggal terus menekan untuk mencari gol penyeimbang, dan setengah jam berselang, dukungan penonton "tuan rumah" yang terus bergemuruh akhirnya meledak saat wasit Raphael Claus menunjuk titik putih, setelah melalui tinjauan VAR yang cukup panjang, wasit memutuskan bahwa lengan kiri Miguel Navarro mengenai bola saat memblok tembakan Jorge Sanchez.


Orbelin Pineda yang baru masuk di menit ke-78 menggantikan Quinones, maju mengambil tendangan penalti. Rafael Romo yang layak menjadi pemain terbaik dalam laga ini mampu membaca arah tendangan Pineda, Ia melompat ke kanan dan menepis tendangan Pineda yang agak lemah dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Penyelamatan penalti penjaga gawang Rafael Romo adalah salah satu dari lima penyelamatannya yang membuat tim favorit Meksiko gigit jari, dua penyelamatan terakhir terjadi setelah kegagalan Pineda mengkonversi penalti.

Tendangan keras mendatar Cesar Huerta pada menit ke-88 masih bisa dimentahkan Romo. Begitu juga dengan upaya Guillermo Martinez dari jarak dekat pada menit pertama masa tambahan waktu berhasil diblok Romo.

Meksiko yang kecewa harus berbesar hati, kemenangan mereka hanya dibatasi oleh tidak adanya keberuntungan. Jalan belum tertutup, mengalahkan Ekuador di pertandingan terakhir grup akan menghindarkan mereka dari tersingkir sebelum perempat final untuk ketiga kalinya dalam empat penampilan terakhirnya sebagai negara tamu di Copa America.

Kemenangan Venezuela ini mengakhiri 13 pertandingan berturut-turut mereka tanpa kemenangan melawan El Tri. Pertandingan terakhir grup B Vinotinto akan menjamu Jamaika yang telah tersingkir, hasil seri sepertinya sudah cukup bagi mereka untuk keluar sebagai juara grup dan terhindar dari pertemuan awal dengan tim favorit Argentina di perempat final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun