Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Copa America 2024: Kalahkan Kanada 2-0, Argentina Masih Favorit

21 Juni 2024   13:21 Diperbarui: 21 Juni 2024   13:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditengah semaraknya perhelatan Euro 2024 yang berlangsung di Jerman, di sudut lain benua Amerika juga berlangsung turnamen yang tak kalah serunya, yakni Copa America 2024. 16 tim terbaik benua Amerika bersaing di turnamen piala Amerika edisi ke-48, yang berlangsung di Amerika Serikat mulai 21 Juni - 15 Juli 2024.

Juara bertahan Argentina membuka laga di Copa America 2024 menghadapi tantangan tim debutan Kanada yang baru tampil pertama kalinya di Copa America. Pasukan pelatih Lionel Scaloni sebagaimana yang diprediksi oleh banyak orang sukses meraih kemenangan sempurna 2-0 melalui gol-gol yang dicetak Julian Alvarez dan Lautaro Martinez dalam laga yang berlangsung di Stadion Mercedes-Benz Atlanta.

Di babak pertama pasukan Jesse March bermain terorganisir, mereka berhasil menahan tekanan yang coba diberikan oleh Lionel Messi dkk. Meski bermain dengan nyaman Argentina dipaksa bekerja keras selama pertarungan dengan Kanada. 

Argentina terkadang memberi ruang yang cukup longgar bagi pemain Kanada untuk mengembangkan permainan dan memberikan ancaman ke gawang La Albiceleste yang dikawal Emiliano Martinez.

Peluang terbaik didapatkan Les Rouges di menit ke-43 berawal dari serangan Kanada yang dibangun dari sisi kanan saat pemain Kanada yang bermain untuk Mallorca Cyle Larin memberikan umpan silang kepada Ismael Kone, sayangnya percobaan pemain yang bermain untuk Watford di EFL Championship masih bisa digagalkan Emi Martinez yang melakukan penyelamatan luar biasa. Alphonse Davies yang kemudian mendapatkan bola, tendangannya masih melebar.

Babak pertama berakhir tanpa gol hingga wasit  Jesus Valenzuela dari Venezuela meniup peluit tanda jeda. Memasuki babak kedua belum ada pergantian pemain oleh kedua pelatih. Empat menit laga berjalan Argentina sukses membuka keunggulan mereka melalui gol Julian Alvarez.

Berkat permainan yang apik dari gelandang Liverpool Alexis Mac Allister yang mendapatkan umpan manis dari Lionel Messi, Mac Allister kemudian meneruskan bola secara diagonal ke Alvarez yang dengan mudah menyelesaikannya ke gawang yang kosong.

Ini adalah gol pertama pemain Manchester City berusia 24 tahun itu di Copa America ini dan yang pertama untuk La Albiceleste sejak ia menciptakan dua gol pada babak semifinal di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, saat Argentina mengalahkan Kroasia.

Lionel Messi yang dalam pertandingan ini mengukir sejarah dengan menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di Copa America. Messi telah memainkan pertandingannya yang ke-35 dalam tujuh edisi Copa America, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh kiper Chile Sergio Livingstone sejak 1953.

Superstar MLS yang bermain di Inter Miami ini, memulai perjalanannya di turnamen Copa America ini pada usia 20 tahun di Copa America 2007 di Venezuela. Messi kemudian membawa negarabya memenangkan gelar pada Copa America edisi 2021, dan menjadi runner-up sebanyak tiga kali, serta sekali posisi ketiga pada tahun 2019.

Di menit ke-65 Messi gagal mencetak gol, yang membuat 70.564 penonton Atlanta seakan tidak percaya, ketika kiper Kanada Maxime Crepeau melakukan penyelamatan spektakuler, sebelumnya Messi dengan cantik mencungkil bola mencoba mengecoh kiper Kanada itu. Beruntung bagi Kanada, bek tengahnya Derek Cornelius bisa memblok upaya Messi tersebut

Menit ke-76 Messi kembali mendapat peluang bagus, namun tidak seperti biasanya, bolanya melayang melewati Crepeau tetapi melebar dari tiang gawang. Menit ke-83: Messi terjatuh dan sepertinya mengalami cedera, penonton menahan napas. Beruntung setelah menjalani perawatan, Messi bangkit dan tampak berjalan baik-baik saja.

Setelah beberapa kali melewatkan peluang, menit ke-88 Messi kemudian memberikan assist kepada striker Inter Milan Lautaro Martinez yang berhasil menyelipkan bola melewati kaki penjaga gawang Kanada yang bermain di MLS, untuk menggandakan keunggulan Argentina dan mengamankan kemenangan pada malam pembukaan.  

Argentina menutup laga dengan keunggulan 2-0. Menguasai 65 % penguasaan bola, dengan 19 percobaan yang sembilan diantaranya tepat sasaran, berbanding Kanada yang memiliki 10 percobaan dengan hanya dua tembakan on target.

Argentina yang berjuang untuk mengukir sejarah dengan memenangkan tiga kejuaraan mayor berturut-turut selanjutnya akan menghadapi Chile dalam pertandingan kedua  di Stadion MetLife pada 25 Juni. Argentina bergabung di grup A bersama Kanada, Chile dan Peru.

Susunan Pemain:

Argentina (4-4-2):  23. Emiliano Martinez (GK); 26. Nahuel Molina (4. Gonzalo Montiel 89'), 13. Cristian Romero, 25. Lisandro Martinez, 8. Marcus Acuna (3. Nicolas Tagliafico 89') ; 7. Rodrigo De Paul, 5. Leandro Paredes (19. Nicolas Otamendi 77'), 11. Angel Di Maria (16. Giovani Lo Celso 68'), 20. Alexis Mac Allister ; 10. Lionel Messi, 9. Julian Alvarez (22. Lautaro Martinez 76')


Kanada 4-4-2):  16. Maxime Crepeau (GK); 2. Alistair Johnston, 15. Moise Bombito, 13. Derek Cornelius, 19. Alphonse Davis; 17. Tajon Buchanan (14. Jacob Shaffelburg, 59'), 8. Ismael Kone (21. Jonathan Osorio 85'), 7. Stephen Eustaquio, 23. Liam Millar (12. Jacen Russell-Rowe 85'); 9. Cyle Larin (22. Richie Laryea 80'), 10. Jonathan David.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun