Meski Diunggulkan, Inggris Harus Waspada Menghadapi Serbia

Salah satu favorit di Euro 2024, The Three Lions Inggris akan memulai perjalanan pencarian gelar turnamen internasional besar pertama mereka di Eropa dan juga dunia sejak mereka menjuarai Piala Dunia 1966.

Setelah mengalami nasib mengenaskan saat pertandingan final Euro tiga tahun lalu dalam kekalahan adu penalti melawan Italia di Wembley. Kali ini The Three Lions kembali hadir sebagai salah satu tim unggulan, bergabung bersama Serbia, Slovenia dan Denmark di grup C.

Inggris akan memulai kampanye mereka melawan salah satu kuda hitam, Serbia. Gareth Southgate berangkat ke Jerman dengan skuad yang berani dengan sejumlah pemain muda yang menarik juga ikut bergabung. Sementara pemain seperti Harry Maguire, Thomas Rashford, Jack Greslish, Jadon Sancho, Reece James dan Jordan Henderson tidak masuk dalam daftar skuad.

Setelah beberapa kegagalan yang dialami Inggris dibawah kendali Southgate, nampaknya ini akan menjadi pertaruhan terakhir Southgate untuk menuntaskan dahaga gelar the Three Lions. Sekarang atau tidak sama sekali bagi Gareth Southgate, tentu akan menarik untuk melihat bagaimana mantan pelatih Middlesbrough ini mengatasi tekanan tersebut.

Menghadapi Serbia yang datang ke Jerman tanpa beban dan ekspektasi yang tinggi, Inggris tentu tidak boleh ceroboh. Meskipun dalam kualifikasi turnamen musim panas ini, Inggris menunjukkan performa yang cukup apik dengan tampil sebagai juara grup C, Inggris hanya kebobolan empat kali, dua kali melawan Ukraina, sekali melawan Italia, dan sekali saat bertandang ke Makedonia Utara.

Namun, dengan gaya permainan pasukan Southgate yang pragmatis, kelemahan Inggris terlihat jelas dalam dua pertandingan persahabatan terakhir mereka sebelum Euro 2024, meski menang 3-0 atas Bosnia & Herzegovina namun mereka harus bekerja keras untuk itu. Inggris kemudian kalah 0-1 saat melawan Islandia.

Pertandingan yang akan berlangsung di Arena AufSchalke (Veltins-Arena) di Gelsenkirchen akan menghadirkan tontonan sepakbola yang menarik. Serbia yang datang ke Jerman dengan mengandalkan pemain yang kini bermain bersama Al Hilal di Arab Saudi Aleksandar Mitrovic dan penyerang Juventus Dusan Vlahovic akan memimpin lini depan Serbia melawan pertahanan Inggris yang belum teruji.

Pasukan pelatih Dragan Stojkovic dalam ujicoba jelang Euro 2024, telah menunjukkan kemampuan mencetak gol yang beragam dari semua lini, dari penyerang, pemain tengah hingga bek. Pemain Serbia yang bermain untuk Al Hilal Sergej Milinkovic-Savic memimpin dengan 2 gol.

Pemain senior Serbia yang bermain untuk Fenerbahce Dusan Tadic, Aleksandar Mitrovic, dan bek RB Salzburg Strahinja Pavlovic masing-masing mencetak satu gol. Ini menunjukkan adanya ancaman dari Serbia dari berbagai area di lapangan. Sementara itu Dusan Vlahovic masih belum mencetak gol dari tiga laga ujicoba Serbia tersebut.

Serbia memiliki banyak pemain dengan pengalaman tampil bersama timnas, mereka memiliki sembilan pemain di skuad mereka dengan lebih dari 40 caps internasional. Selain Mitrovic, Tadic dan Milinkovic-Savic, mereka juga masih memiliki pemain penting seperti striker milik AC Milan Luka Jovic.

Di sektor belakang pasukan yang dijuluki dengan julukan Orlovi ini memiliki andalan Srdan Babic yang bermain untuk klub Rusia Spartak Moskow dan Nikola Milenkovic bek andalan Fiorentina di liga Serie-A.

Sementara itu, lini tengah Serbia diisi oleh pemain-pemain yang cukup menonjol di timnya. Ada pemain sayap Juventus Filip Kostic, ada Sasa Lukic dari Fulham dan juga Nemanja Gudelj dari Sevilla mereka adalah pasangan lini tengah yang patut ditakuti.

Salah satu kekhawatiran bagi penggemar the Three Lions adalah sektor pertahanan pasukan Southgate yang sepertinya retak. Luke Shaw yang masih diragukan kebugarannya, apakah Luke Shaw siap diturunkan dalam laga pertama kontra Serbia, semuanya masih tanda tanya besar.

Sementara itu, Southgate sepertinya akan mempercayakan lini belakang mereka pada pemain bek Manchester City, John Stones dan Kyle Walker serta bek Newcastle Kieran Trippier dan Luke Shaw atau Marc Guehi dari Crystal Palace

Meskipun demikian, lini tengah Inggris cukup bisa diandalkan, dinamisnya Jude Bellingham yang semakin moncer setelah bergabung dengan Real Madrid akan berkolaborasi bersama Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Conor Gallagher (Chelsea), atau Declan Rice (Arsenal) untuk mendukung Harry Kane, dan Phil Foden, atau bahkan Cole Palmer yang bersinar bersama Chelsea.

Sulit untuk membantah bahwa Inggris akan sangat mengandalkan Harry Kane, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris yang mencetak gol di sebagian besar pertandingan, yang datang dengan catatan 44 gol dalam 44 pertandingan di musim pertamanya di Bayern Munich. Lima gol dalam enam pertandingan terakhirnya untuk Inggris semakin menambah kepercayaan diri Harry Kane dkk.

Kedua tim terakhir bertemu pada 3 Juni 2003, dalam pertandingan persahabatan yang dimenangkan Inggris dengan 2-1. Keduanya hanya sekali saling berhadapan dalam satu dekade terakhir, dengan Inggris menang. Kedua tim mencetak gol dalam pertandingan itu, dan ini menunjukkan pertemuan yang cukup kompetitif.

Siapapun yang menuai hasil positif dalam pertandingan pembukaan antara Inggris kontra Serbia ini, akan membuat mereka dapat lolos ke babak selanjutnya. Sebagai tim unggulan Inggris tentu mengincar kemenangan, sebaliknya dengan Serbia hasil imbang pun sepertinya hasil yang cukup nyaman dan aman bagi mereka.

Prediksi starting lineup Serbia : Vanja Milonkovic-Savic; Nikola Milenkovic, Strahinja Pavlovic, Srdan Babic; Andrija Zivkovic, Sasa Lukic, Nemanja Gudelj, Filip Kostic; Sergej Milinkovic-Savic, Dusan Tadic; Aleksandar Mitrovic

Prediksi starting lineup Inggris : Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi, Kieran Trippier; Declan Rice, Connor Gallagher; Phil Foden, Cole Palmer, Jude Bellingham; Harry Kane