Hasil positif di BayArena membawa Die Werkself mencatatkan rekor bersejarah dengan belum terkalahkan di semua kompetisi dalam 31 pertandingan, termasuk 21 pertandingan di Bundesliga di mana mereka menorehkan 17 kemenangan dan 4 hasil imbang.
Sungguh menakjubkan apa yang dicapai oleh pasukan Xabi Alonso yang berintikan pemain-pemain dengan usia 25 tahun ke bawah, dengan pemain tertua adalah penjaga gawang sekaligus kapten tim Lukas Hradecky (34). Musim ini dibawah Xabi Alonso mereka telah menjelma menjadi sebuah kekuatan kolektif yang siap menerkam siapa saja lawan mereka.
Performa moncer Die Schwarzroten (si hitam merah) julukan lain bagi Leverkusen, sepertinya tak bisa lagi ditandingi oleh tim-tim Bundesliga di musim ini, Bayern yang sedang berjuang untuk trophy Bundesliga ke-12 berturut-turut dan dianggap sebagai satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Lukas Hradecky dkk, ternyata tidak berdaya di hadapan Leverkusen yang sedang melambung.
Bayern Munich yang bertabur bintang, bukan kehilangan rohnya, namun entah kenapa mereka dibuat tidak berdaya menghadapi Leverkusen. Meski menguasai ball possesion, namun mereka minim sentuhan akhir bahkan nyaris tanpa satupun peluang yang mengancam gawang.
Harry Kane top skorer sementara Bundesliga dengan 24 golnya yang didukung oleh Jamal Musiala yang telah mengemas  5 gol serta Leroy Sane yang telah membukukan 8 gol merupakan salah satu komposisi lini serang produktif di liga.
Namun, mereka dibuat tak berkembang dengan hanya memiliki delapan percobaan dan hanya satu yang tepat sasaran, yang mana ini merupakan catatan terendah Bayern di pertandingan liga dalam delapan tahun terakhir.
Begitupun di sektor pertahanan, pasukan Thomas Tuchel terlihat begitu rapuh dan lambat dalam bereaksi. Betapa mudahnya gol pertama dan kedua Leverkusen yang dibangun dengan sederhana tetapi sudah cukup untuk membuat Thomas Muller yang telah menikmati 12 trophy Bundesliga bersama Bayern termasuk 11 trophy juara berturut-turut, geram terhadap performa mereka secara keseluruhan.
Bayer 04 Leverkusen yang telah berdiri sejak 119 tahun yang lalu belum pernah memenangkan gelar Bundesliga sebelumnya, prestasi terbaik mereka di liga adalah finis sebagai runner-up sebanyak lima kali yang terakhir mereka ukir 13 tahun yang lalu. Setelah finis keenam musim lalu, tampaknya kali ini peluang mereka untuk mengangkat trophy perdana semakin terbuka.
Pekan depan Die Werkself akan bertandang ke markas Heidenheim yang saat ini duduk di peringkat ke-8 Bundesliga, jika menilik dari laga kontra Bayern Munich, Leverkusen berpeluang untuk memetik poin dari Heidenheim. Dan jika itu terjadi mereka akan menyamai rekor sepanjang masa dari Die Roten yang tak terkalahkan dalam 32 pertandingan kompetitif.
Perjalanan menuju trophy yang diimpikan memang masih panjang dan itu tidak mudah, terbukti musim lalu Dortmund harus tergelincir dari puncak di pertandingan terakhir. Akan tetapi disini Lukas Hradecky dkk sudah punya modal yang cukup untuk menuju kesana, dan Xabi Alonso sebagai pelatih punya kapasitas untuk membawa klubnya menuju impian 119 tahun mereka
Namun, kini yang menjadi pertanyaan. Apakah rumor yang mengaitkan kepindahan Xabi Alonso ke klub yang kini banyak meliriknya dapat mengganggu konsentrasi dan fokus Xabi Alonso dalam menjalankan tugas dan kewajibannya bagi klub? Menarik untuk kita tunggu