Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Utak-atik Juara Piala Afrika (AFCON) 2024

16 Januari 2024   10:37 Diperbarui: 16 Januari 2024   11:36 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang menarik dari skuad pelatih kepala Aliou Cisse, mereka telah bersama sejak 2015, saat Cisse mengambil alih tampuk kepelatihan dari mantan pemain timnas Prancis, Alain Giresse. Perjalanan pasukan Singa Teranga di tiga edisi Piala Afrika sebelumnya, menunjukkan penampilan progresif yang terus menanjak, mencapai perempatfinal di 2017, final di 2019 serta juara di 2021. Akankah mereka menjadi negara keempat yang bisa mempertahankan gelar? 

Sekarang mungkin adalah waktu terbaik untuk mengulang sukses juara, mengingat beberapa diantara pemain kunci mereka telah berada dalam usia yang tidak muda lagi. Pemain kunci seperti Edouard Mendy (31), Sadio Mane (31), Kalidou Koulibaly (32), dan Cheikh Kouyate (34).

3. Pantai Gading

Meski jejak sejarah sepertinya kurang berpihak pada negara tuan rumah penyelenggara AFCON. Sejak tahun 1982, hanya lima dari 19 negara tuan rumah yang berhasil memenangkan kompetisi ini. Bahkan sejak Mesir menjadi tuan rumah dan keluar sebagai juara di 2006, tidak satupun dari 9 negara tuan rumah di delapan Piala Afrika terakhir yang memenangkan turnamen tersebut

Namun demikian, Pantai Gading yang telah mencicipi dua gelar juara Piala Afrika di edisi 1992 dan 2015 masih pantas dan patut diperhitungkan sebagai favorit kejuaraan. Meski pasukan Para Gajah ini berada di grup neraka bersama Nigeria, Guinea Khatulistiwa, dan Guinea Bissau . Tetapi akan menjadi hal yang tak terlampau sulit bagi tim juara AFCON dua kali ini untuk lolos dari penyisihan grup.

Pelatih Jean-Louis Gasset mengandalkan Sebastien Haller (29), Karim Konate (19), Jonathan Bamba (27), dan Jean-Philippe Krasso (26) untuk mencetak gol. Sementara itu, mereka juga bisa mengandalkan kecemerlangan teknis Franck Kessie (27), Nicolas Pepe (28), Seko Fofana (28), Christian Kouame (26), Simon Adingra (22), serta kecepatan Jeremie Boga (27), dan lini pertahanan mereka mengandalkan Willy Boly (32), Ousmane Diomande (20), dan Evan Ndicka (24) yang bisa menjadi jangkar dalam permainan.

Terakhir kali Pantai Gading menjadi tuan rumah AFCON di tahun 1984, mereka tersingkir dari babak grup dengan hanya satu kemenangan atas Togo. Kali ini, Pantai Gading menuju turnamen dengan peringkat 49 dunia dan kedelapan Afrika. Apakah mereka akan berbicara banyak?

4. Mesir

Mesir adalah pemegang rekor juara AFCON, mereka telah memenangkan tujuh gelar juara Piala Afrika. Sebagai pemegang rekor, sudah barang tentu mereka selalu datang ke kejuaraan sebagai tim favorit.

Akan tetapi, gelar juara terakhir kali Mesir terjadi 14 tahun yang lalu di Angola, saat mereka menang 1-0 atas Ghana fi partai final. Sementara itu, pada gelaran  tahun 2017 mereka gagal di final saat kalah 2-1 dari Kamerun, begitu juga di final 2021 mereka harus mengakui keunggulan Senegal dalam drama adu penalti yang berakhir 4-2 untuk kemenangan Senegal.

Mesir yang tampil dengan pelatih baru Rui Vitoria, akan tetap mengandalkan top skor premier league, Mohammed Salah (31) yang menjadi pencetak gol terbanyak dengan sembilan gol dalam 985 menit penampilannya membela tim yang dijuluki El Phara'ena.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun