Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Debut Marc Guiu Menangkan Barcelona

23 Oktober 2023   16:05 Diperbarui: 24 Oktober 2023   17:22 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Marc Guiu dalam laga pekan ke-10 Liga Spanyol 2023-2024 antara Barcelona vs Bilbao di Estadi Olimpic Lluis Companys, 22 Oktober 2023. (Foto: AFP/JOSEP LAGO via kompas.com)

Kompetisi liga-liga Eropa kembali bergulir usai jeda internasional. Barcelona yang menjamu Athletic Bilbao di Estadi Olimpic Lluis Companys sukses mempertahankan catatan belum terkalahkannya usai menang dengan susah payah atas tamunya tersebut.

Berkat kemenangan tipis 1-0 ini, meski masih tetap berada di posisi ketiga klasemen, namun Barca masih tetap menempel ketat pimpinan klasemen Real Madrid yang diikuti oleh Girona dengan hanya tertinggal 1 poin.

Para pendukung Blaugrana sempat dibuat ketar-ketir disebabkan pasukan Xavi Hernandez kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera. 

Namun, meski mengalami kesulitan Barca bermain sangat baik sepanjang pertandingan dengan menciptakan banyak peluang bagus, tetapi pasukan muda Barca harus menunggu 80 menit hingga Marc Guiu produk murni La Masia yang masih berusia 17 tahun masuk dari bangku cadangan.

Marc Guiu melakukan debut sensasional dan memberikan tim tuan rumah. tiga poin penting melawan tim berjuluk Los Leones yang tampil sangat bagus.

Babak Pertama

Perlawanan berarti dihadapi oleh Barcelona, meski bermain di kandang lawan Athletic Bilbao langsung mengambil inisiatif penyerangan dan memberikan ancaman ke daerah pertahanan Barca yang dikawal duet Andreas Christensen dan Inigo Martinez. 

Bermain menekan dan umpan-umpan cepat, Bilbao berupaya menciptakan ruang dan menemukan peluang untuk menembak ke gawang.

Tim tamu mendapatkan peluang melalui Inaki Williams untuk melakukan tembakan tepat sasaran pertama di pertandingan ini yang membuat Marc-Andre ter Stegen harus berusaha keras melakukan penyelamatan.

Xavi yang menurunkan tim dengan formasi 4-3-3, dan mempercayakan lini depan pada trident "darurat" Ferran Torres- Joao Felix- Fermin Lopez. 

Namun demikian, di 15 menit awal kerjasama ketiga trident ini mendapatkan dua peluanganus yang nyaris membuat tim tuan rumah unggul.

Pertama datang dari Joai Felix yang meneruskan umpan silang Ferran Torres, namun sayang sepakannya masih membentur mistar gawang. 

Peluang kembali didapatkan tuan rumah lewat Fermin Lopez yang nyaris mencetak gol pembuka dengan tendangan di dalam kotak, namun sayangnya masih berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Bilbao Unai Simon dengan kakinya.

Barcelona kemudian mampu mengatasi rangkaian serangan pasukan mantan pelatih Barca, Ernesto Valverde. Barca akhirnya mulai lebih menguasai bola di lini serang, dengan rangkaian serangan cepat hingga memaksa Athletic untuk mundur dan bertahan lebih dalam dan melakukan beberapa pelanggaran

Namun, pasukan Ernesto Valverde tak tinggal diam, memasuki 15 menit terakhir babak pertama tim tamu dengan cerdas bermain dalam skema serangan balik cepat memanfaatkan ruang-ruang yang ditinggalkan pemain Barca ketika Blaugrana menekan dengan terlalu banyak pemain ke depan.

Peluang didapatkan oleh tim tamu lewat Nico Williams yang seharusnya bisa dengan mudah mencetak gol pembuka menjelang akhir babak pertama. 

Nico Williams berada sendirian di dalam kotak penalti tinggal berhadapan dengan penjaga gawang untuk menceploskan bola, namun Ter Stegen masih yang terbaik di Barcelona, ia mampu membuat penyelamatan brilian dan menggagalkan peluang emas Bilbao.

Skor 0-0 bertahan hingga wasit Juan Martinez Munuera meniup peluit jeda pertandingan babak pertama. Meski berlangsung tanpa gol, namun permainan kedua tim cukup kompetitif dan dimainkan dengan baik dan menghibur.

Babak Kedua

Barca mengawali babak kedua dengan sangat baik, langsung mengambil inisiatif serangan dengan permainan bola yang mengalir cepat untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan. 

Hasilnya beberapa umpan panjang yang bagus dari gelandang dan bek yang diarahkan ke trio Ferran-Felix-Fermin membuat Unai Simn harus melakukan beberapa intervensi penting dalam 15 menit pertama, termasuk penyelamatan ganda untuk menghentikan upaya Felix dan Fermn mencetak gol.

Guna menjaga momentum namun belum berhasil maksimal, Xavi Hernandez melakukan pergantian pemain pada menit ke-60, dengan Lamine Yamal dan Ronald Araujo masuk dari bangku cadangan menggantikan Oriol Romeo dan Andreas Christensen.

Bermain lebih menyerang dengan tiga gelandang dan tiga penyerang. Yamal mendapat peluang besar hanya beberapa menit setelah masuk ke lapangan, ia berlari dengan baik dan melewati Felix, namun tendangan pemain berusia 16 tahun itu masi melebar dan gagal mengkonversi salah satu peluang terbaik Barca malam itu.

Meski terus mendominasi namun Barca belum juga mampu menembus pertahanan Athletic Bilbao yang rapat dan solid, kiper Simon juga tampaknya mampu menyelamatkan setiap percobaan lawan, Xavi tampaknya memerlukan momen keajaiban individu untuk memecah kebuntuan.

Sepuluh menit tersisa Xavi kembali melakukan dua perubahan, Marcos Alonso untuk Balde dan Marc Guiu untuk Fermin Lopez. 

Dan wonderkid berusia 17 tahun itulah yang memberikan sentuhan ajaib yang sangat dibutuhkan saat ia berlari di belakang pertahanan, menerima umpan terobosan yang indah dari Joao Felix.

Dengan ketenangan yang luar biasa untuk mengalahkan penjaga gawang dan mencetak gol pertamanya dalam debutnya yang kurang dari 60 detik setelah masuk lapangan dalam momen yang sungguh menakjubkan di stadion Montjuic.

Satu gol dari Marc Guiu sudah cukup bagi Barca untuk mengamankan tiga poin penting yang mereka butuhkan untuk mengekor Madrid dan Girona di puncak klasemen, apalagi dalam krisis badai cedera yang menimpa beberapa pemain penting Blaugrana. 

Meski tim tamu mengerahkan segenap upayanya untuk mencari gol penyeimbang, Barca mampu mempertahankan keunggulan mereka dengan sangat baik, dan tidak pernah memberikan peluang nyata kepada tim tamu hingga peluit akhir berbunyi untuk memastikan kemenangan mereka.

Pemain Terbaik Pertandingan

Marc Guiu, menjadi bintang dalam laga 10 menitnya. Sebagian besar penggemar mungkin tidak mengharapkan Guiu masuk dalam pertandingan, apalagi dalam kondisi yang genting terancam kehilangan poin penting di kandang sendiri. 

Namun, disinilah kejelian dan sekaligus kelebihan Xavi Hernandez yang selama memegang kendali kepelatihan Barca terus memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda Barcelona B untuk bergabung bersama para senior.

Dan kali ini kembali terbukti, memasukkan Guiu terbukti merupakan sebuah keberhasilan. Hasil akhirnya luar biasa dan sedikit penampilan Guiu juga berkelas, meski sedikit kasar. 

Dengan tinggi badan lebih dari 180 cm, Guiu memiliki atribut fisik yang menunjukkan bahwa dia akan menjadi pilihan yang sangat berbeda untuk Barcelona di masa depan, dan berpotensi mempromosikan dirinya menjadi pendamping Robert Lewandowski jika diperlukan penyerang tengah yang lebih tradisional.

Selain kedua penjaga gawang yang tampil luar biasa pada pertandingan itu, dengan begitu banyak rangkaian penyelamatan brilian mereka untuk menjaga pertandingan tetap tanpa gol hingga memasuki 15 menit terakhir.

Namun malam itu, yang akan dikenang oleh para penonton yang memenuhi stadion bukan karena aksi penyelamatan-penyelamatan brilian penjaga gawang atau pergerakan cerdas dari para pemain depan. Laga itu menjadi milik Guiu dengan kualitas lari serta penyelesaiannya yang membuat dia layak mendapatkan pujian.

Marc Guiu menjawab tuntas kepercayaan Xavi yang memanggilnya untuk melakukan debut bersejarah di tim senior dalam pengalamannya yang baru memiliki dua jam terbang bersama Barcelona B serta 12 caps dan 8 gol bagi timnas U-17 Spanyol. 

Barca tidak akan pernah berhenti menghasilkan pemain-pemain bagus, dan salah satu pemain itu telah membuat namanya terkenal malam ini.

Susunan Pemain:

Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Cancelo, Christensen (Araujo 60'), Iigo, Balde (Alonso 79'); Gavi, Romeu (Yamal 60'), Gundogan; Ferran, Flix, Fermn (Guiu 79') | Pelatih: Xavi Hernandez.

Athletic (4-2-3-1) : Simon; De Marcos, Vivian, Paredes, Yuri (Lekue 26'); Galarreta (Prados 67'), Garca (Unai G.76'); I. Williams, Sancet, N. Williams (Berenguer 76'); Guruzeta (Ares 67') | Pelatih: Ernesto Valverde.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun