Dan kali ini kembali terbukti, memasukkan Guiu terbukti merupakan sebuah keberhasilan. Hasil akhirnya luar biasa dan sedikit penampilan Guiu juga berkelas, meski sedikit kasar.Â
Dengan tinggi badan lebih dari 180 cm, Guiu memiliki atribut fisik yang menunjukkan bahwa dia akan menjadi pilihan yang sangat berbeda untuk Barcelona di masa depan, dan berpotensi mempromosikan dirinya menjadi pendamping Robert Lewandowski jika diperlukan penyerang tengah yang lebih tradisional.
Selain kedua penjaga gawang yang tampil luar biasa pada pertandingan itu, dengan begitu banyak rangkaian penyelamatan brilian mereka untuk menjaga pertandingan tetap tanpa gol hingga memasuki 15 menit terakhir.
Namun malam itu, yang akan dikenang oleh para penonton yang memenuhi stadion bukan karena aksi penyelamatan-penyelamatan brilian penjaga gawang atau pergerakan cerdas dari para pemain depan. Laga itu menjadi milik Guiu dengan kualitas lari serta penyelesaiannya yang membuat dia layak mendapatkan pujian.
Marc Guiu menjawab tuntas kepercayaan Xavi yang memanggilnya untuk melakukan debut bersejarah di tim senior dalam pengalamannya yang baru memiliki dua jam terbang bersama Barcelona B serta 12 caps dan 8 gol bagi timnas U-17 Spanyol.Â
Barca tidak akan pernah berhenti menghasilkan pemain-pemain bagus, dan salah satu pemain itu telah membuat namanya terkenal malam ini.
Susunan Pemain:
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Cancelo, Christensen (Araujo 60'), Iigo, Balde (Alonso 79'); Gavi, Romeu (Yamal 60'), Gundogan; Ferran, Flix, Fermn (Guiu 79') | Pelatih: Xavi Hernandez.
Athletic (4-2-3-1) : Simon; De Marcos, Vivian, Paredes, Yuri (Lekue 26'); Galarreta (Prados 67'), Garca (Unai G.76'); I. Williams, Sancet, N. Williams (Berenguer 76'); Guruzeta (Ares 67') | Pelatih: Ernesto Valverde.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H