Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

In Memoriam Sir Robert "Bobby" Charlton

22 Oktober 2023   13:14 Diperbarui: 22 Oktober 2023   19:15 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia sepak bola bersatu dalam kesedihan mendalam karena kehilangan salah seorang legenda yang bukan saja milik Inggris dan juga Manchester United. Sir Bobby Charlton, anggota timnas Inggris yang memenangkan Piala Dunia 1966, telah meninggal dunia dalam usia 86 tahun.

Gelandang ikonik Inggris ini, merupakan bagian penting dari kejayaan Manchester United, yang sempat terpuruk paska kehilangan delapan pemain pentingnya dalam tragedi udara Munich pada tahun 1958. Sir Bobby Charlton yang merupakan bagian dari tim yang dikenal sebagai Busby's Babes atau pasukan dari pelatih United kala itu Matt Busby.

Mendiang Bobby Charlton yang selamat dari tragedi udara Munich pada tahun 1958 telah bermain 606 kali untuk United di semua kompetisi selama lebih dari 17 tahun karirnya bersama klub Old Trafford tersebut, dengan mencetak 199 gol. 

Sir Bobby menjadi pemain penting dalam tim yang kemudian memenangkan Piala Champions Eropa pada tahun 1968, dengan mengalahkan Real Madrid di semifinal dan Benfica di final.

Disamping itu Sir Bobby Charlton juga merupakan salah satu pemain penting yang membawa Inggris memenangi Piala Dunia di kandang sendiri pada tahun 1966, bagian dari tim yang memenangkan final 4-2 atas Jerman (Barat). Sepanjang karir internasionalnya, Charlton bermain 106 kali untuk Inggris, dan mencetak 49 gol.

Sir Bobby Charlton lahir pada 11 Oktober 1937 di Ashington, Northumberland, Ia memulai kariernya dengan bergabung bersama akademi Manchester United saat masih bersekolah pada tahun 1953 yang kemudian menjadi bintang tim yang memenangi FA Youth Cup tiga kali berturut-turut pada tahun 1954 hingga 1956.

Dari catatan statistik karier Sir Bobby Charlton memulai debutnya bersama tim utama MU pada tahun 1956, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-19 saat diturunkan dalam laga MU kontra Charlton Athletic, dimana Sir Bobby mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 MU atas Charlton Athletic. 

Tak butuh waktu lama sejak debutnya, di penghujung musim Sir Bobby Charlton telah menjadi anggota tetap skuad tim yang merebut trophy liga ke Old Trafford untuk kelima kalinya.

Perjalanan karier Sir Bobby Charlton membawanya pada salah satu periode yang membentuk kehidupan Bobby Charlton muda. 

Pada bulan Februari 1958, MU tampil menghadapi Red Star Belgrade salah satu klub kuat Yugoslavia saat itu di perempat final Piala Eropa (Champions). 

Mereka bermain imbang 3-3 saat itu, dan dalam perjalanan pulang pesawat United mengalami kecelakaan di bandara Munich yang bersalju, tragedi yang menewaskan 23 orang, termasuk delapan rekan satu timnya.

Charlton sendiri, selamat dari tragedi tersebut dengan hanya mengalami cedera ringan tetapi tragedi yang menghancurkan tim yang dikenal sebagai Busby Babes karena pemain-pemainnya yang relatif masih muda memaksa Bobby Charlton muda untuk menjadi dewasa dengan cepat. 

Dan dia pun dengan cepat beranjak dan menjelma menjadi tokoh sentral dalam skuad yang dibangun kembali oleh pelatih Matt Busby.

Sir Bobby Charlton pun menjadi ikonik di United selama 17 tahun berkostum merah putih MU hingga tahun 1973 sebelum pindah ke Preston North End, di mana Sir Bobby Charlton menghabiskan dua tahun waktunya di kota Preston, Lancashire sebagai pemain klub PNE ia tampil 38 kali dan mencetak 8 gol. 

Sir Bobby kemudian melalui masa singkat bersama Waterford di Liga Irlandia dan beberapa klub di Australia sebelum pensiun untuk menjadi direktur di Wigan Athletic dan manajer sementara selama musim 1982-83.

Banyak momen pertandingan penting yang telah dilewati mendiang Sir Bobby Charlton dalam 758 pertandingan yang dilakoninya sepanjang karier sepakbolanya dengan 260 golnya. 

Selain debutnya bersama tim utama MU, pertandingan yang dikenang dari Bobby Charlton adalah debutnya bersama timnas the three lion pada 18 April 1958 melawan tuan rumah Skotlandia di Hampden Park. 

Saat itu Charlton masih merasa terlalu muda untuk tampil bersama timnas, ia merasa bahwa itu adalah "hiburan" pasca tragedi Munich beberapa bulan sebelumnya.

Dalam laga yang dimenangkan oleh Inggris dengan skor 4-0 tersebut, Bobby Charlton yang tampil di sayap kiri itu menandai debut internasionalnya dengan gol di hadapan 134.000 penonton yang memenuhi Hampden Park. 

Mencetak gol pertama Inggris setelah menerima umpan dari Tom Finney, Charlton melepaskan tembakan kuat sambil berlari, sebuah gol yang lahir dari kombinasi antara kekuatan, kecepatan dan akurasi, Itu adalah jenis gol yang akan dicetaknya dilebih banyak kesempatan untuk Inggris dan Manchester United.

Inggris pun membawa pemain muda Manchester United itu ke Piala Dunia pertamanya di tahun 1958 di Swedia, dari empat Piala Dunia yang dilakoni Sir Bobby bersama Inggris, dan meskipun demikian Charlton tidak pernah tampil di lapangan saat di Piala Dunia Swedia tersebut.

Laga lain yang selalu dikenang dari Sir Bobby Charlton adalah laga semi-final Piala Dunia 1966 antara Inggris vs Portugal di Wembley, London, 26 Juli 1966. Mengapa pertandingan semifinal ini menjadi legend daripada pertandingan final yang dimenangkan juga oleh Inggris?

Bukan karena Charlton tidak mencetak gol di final, Charlton telah melakukan tugasnya dengan sempurna untuk tim dalam kemenangan 4-2 atas Jerman (Barat) terutama dalam kontribusinya untuk membayangi Franz Beckenbauer.

Pertandingan semifinal menjadi legend bagi Charlton dengan dua golnya untuk kemenangan 2-1 three lion atas Portugal. Gol pertama mungkin relatif biasa-biasa saja, bahkan ada kecurigaan bahwa gol itu seharusnya dianulir karena Roger Hunt berdiri offside.

Tetapi gol kedua adalah ciri khas Charlton, yang berlari ke bola dan dengan kecepatan dan kekuatan serta akurasi tendangan kemudian melepaskan tembakan keras melewati penjaga gawang Portugal Pereira yang tak berkutik. 

Sungguh menakjubkan, foto-foto dari gol tersebut memperlihatkan jika Charlton tidak menyentuh tanah alias "masih melayang" bahkan ketika bola sudah membentur bagian belakang gawang.

Pertandingan lainnya yang tak kalah mengesankan dari Sir Bobby Charlton adalah momen final Piala Eropa (Champions) antara Benfica vs Manchester United di Wembley, London, 29 Mei 1968. 

Foto: Sir Bobby Charlton in memoriam (thesun.co.uk) 
Foto: Sir Bobby Charlton in memoriam (thesun.co.uk) 

MU yang berjuang untuk menjadi tim Inggris pertama yang mengangkat Piala Eropa, sementara itu Sang lawan, Benfica sudah dua kali memenangkan trophy tersebut.

Sir Bobby Charlton menjadi kapten tim pada malam yang menandai puncak mimpinya, melengkapi trophy juara Piala Dunia bersama timnas Inggris dan juara Eropa bersama klub Manchester United. 

Charlton pada akhirnya mencetak dua gol dari kemenangan 4-1 MU atas Benfica. Charlton membuka skor di waktu normal (menit 53') menyelesaikan umpan silang dari David Sadler dengan sundulannya yang sebelumnya amat jarang terjadi. Namun Benfica berhasil membalas dan memaksakan perpanjangan waktu melalui gol dari Graca.

Pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Manchester United dengan perkasa akhirnya mengangkat trophy Champions Eropa pertamanya setelah bombardir gol-gol spektakuler dari George Best dan Brian Kidd serta gol kedua dari sang kapten Bobby Charlton yang menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan yang luar biasa, menciptakan momen mengharukan kenangan 10 tahun tragedi Munich saat Sang kapten membawa trophy kepada Sang pelatih Matt Busby.

Banyak kenangan dan pujian serta penghormatan yang menghantarkan kepergian Sir Bobby Charlton. Salah satunya adalah dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang memuji Charlton sebagai "legenda sepak bola, yang pengaruhnya terhadap permainan berlangsung dari generasi ke generasi".

Demikian pula dengan Sir Geoff Hurst yang kini menjadi satu-satunya pemain Inggris yang menjadi starter di Piala Dunia 1966 melawan Jerman (Barat) yang masih hidup. 

Mantan striker West Ham United, pahlawan hat-trick dalam kemenangan 4-2 Inggris di final Piala Dunia 1966, menulis di media sosial 

"Kami tidak akan pernah melupakan dia dan juga seluruh sepak bola. Seorang kolega dan teman yang baik, dia akan sangat dirindukan oleh seluruh negeri, lebih dari sekedar olahraga saja." Dan Geoff Hurst menyebutnya sebagai "salah satu yang terhebat".

Bobby Charlton diangkat menjadi direktur United pada tahun 1984 dan tetap hadir secara reguler di Old Trafford selama beberapa dekade. 

Pada tahun 1994, Bobby Charlton dianugerahi gelar kebangsawanan "Sir" oleh Kerajaan Inggris atas kontribusinya terhadap sepakbola, setelah sebelumnya dianugerahi gelar Perwira Orde Paling Unggul Kerajaan Inggris (OBE) di tahun 1969 dan Komandan Ordo Paling Unggul Kerajaan Inggris (CBE) tahun 1974, serta gelar Sarjana Ksatria tahun 1994 dan Orde Matahari Terbit, kelas 4, tahun 2012.

Manchester United yang berlaga pada Sabtu malam di Sheffield United tampil dengan para pemain mengenakan pita hitam di lengan dan mengheningkan cipta selama satu menit. Selamat jalan Sir, beristirahatlah dalam damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun