Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Sistem Pemilu yang Masih Berorientasi Kepentingan Partai, Kapan Bisa untuk Kepentingan Bangsa?

16 Oktober 2023   00:00 Diperbarui: 16 Oktober 2023   07:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemilu | sumber: shutterstock via kompas.com

Sepanjang yang saya tahu, begitu banyak orang-orang yang pilihannya lucu, kenapa lucu? Iya karena pilihan calon DPR pusatnya dari partai A, DPR Propinsi dari partai B, DPR kabupaten/kotanya dari partai C tergantung dari janji apa yang mereka dapatkan dari sang caleg atau tim sukses caleg yang menemui mereka. 

Sistem pemilihan seperti ini sebenarnya merugikan masyarakat, kenapa? Yah, kebanyakan caleg untuk meraih suara mereka bukan membawa visi misi partai tetapi kebanyakan menjual janji pribadi kepada konstituennya. Nah, ketika masyarakat memilih sang caleg namun caleg tersebut gagal meraih suara terbanyak di partainya, maka janji "pribadi" yang jadi jualan para caleg itu hanya akan menjadi janji dan tinggal janji dan tak mungkin dieksekusi oleh caleg lain yang terpilih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun