Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Berhasil Revans Denver Melumat Miami Heat di Kaseya Center

8 Juni 2023   13:19 Diperbarui: 8 Juni 2023   13:21 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Gabe Vincent mengawal ketat Nikola Jokic (Reuters)

Lanjutan Final NBA 2023 game ketiga bergeser dari dataran tinggi Denver ke dataran pantai Miami setelah Jimmy Butler dkk melakukan kemenangan comeback kuarter keempat yang luar biasa pada hari Minggu untuk menyamakan seri 1-1.

Bermain di markas sendiri di Kaseya Center, Miami Heat gagal mengulang kesuksesan sebelumnya di markas Denver Nuggets, Bam Adebayo yang diandalkan untuk meredam agresivitas Nikola Jokic gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Miami Heat harus mengakui keunggulan Denver Nuggets, 94-109. Denver kini memimpin dengan skor 2-1.

Bermain di hadapan publik sendiri, Miami diunggulkan untuk mengatasi rintangan dengan mengalahkan Denver Nuggets yang difavoritkan. Adalah Bam Adebayo yang diandalkan oleh timnya untuk menahan pergerakan center dinamis Nuggets Nikola Jokic.

Namun, kali ini Jokic tampil menggila bersama tandem pick and roll-nya Jamal Murray, mereka berdua kompak mencetak triple double, Jokic dengan 32 poin, 21 rebound dan 10 assist. Sementara itu Murray dengan 34 poin, 10 rebound dan 10 assist.

Sementara itu pemain Nuggets lainnya yang juga lebih produktif dari game sebelumnya adalah Christian Brown yang menyumbangkan 15 poin. Aaron Gordon sedikit menurun dalam kontribusi poin dengan hanya 11 poin, namun bisa melakukan 10 rebound. Pemain Denver lain yang berkontribusi poin adalah Kentavious Caldwell-Pope 6 poin, Bruce Brown 5 poin, Jeff Green 4 poin, dan  Michael Porter 2 poin.

Sementara itu, permainan Heat sedikit mengendor. Jimmy Butler yang diandalkan untuk mendulang banyak poin dan assist, meski masih menjadi pencetak angka terbanyak Heat tetapi belum cukup untuk membuat timnya mengimbangi Nuggets, Butler hanya membukukan 28 poin, 2 rebound dan 4 assist.

Bam Adebayo sedikit lebih baik dengan double-double 22 poin dan 17 rebound, namun hanya tiga assist. Pemain Heat lainnya agak mengendur padahal tampil di hadapan publik sendiri. Martin Caleb 10 poin 3 rebound dan juga 3 assist, Gabe Vincent lebih down lagi, tampil dalam 32 menit hanya mencetak 7 poin tanpa rebound dan assist.

Catatan pemain Heat lainnya Kyle Lowry 9 poin 3 rebound dan 5 assist, Duncan Robinson 9 poin dan 1 rebound, Kevin Love 6 poin dan 2 rebound, Max Strus 3 poin 4 rebound dan 5 assist. Haywood Highsmith, Nikola Jovic, Omer Faruk Yurtseven, Cody Zeller semuanya tanpa poin.

Kuarter pertama berakhir dengan imbang, kedua tim sama mengemas 24 poin. Tuan rumah unggul terlebih dahulu dengan 5-0, lalu 7-2 dan 9-4. Selanjutnya perburuan poin semakin ketat, hingga Denver bisa menyamakan skor di 14-14, bahkan kemudian Denver berbalik unggul hingga 4 poin 16-20, namun Heat berhasil memaksa hasil imbang 22-22 dan diakhir kuarter pertama keduanya berbagi angka sama 24-24.

Memasuki Kuarter kedua, Denver membuka dengan tiga poin. Persaingan perebutan poin pun berjalan dengan ketat, kedua tim saling susul menyusul, namun memasuki dua menit terakhir Denver lebih bisa menguasai permainan dan menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis 5 poin 48-53.

Memasuki paruh kedua, Denver mulai mendominasi dengan memasukkan tiga bola dan unggul 9 poin. Selepas itu, meski Heat berupaya untuk mengejar tetapi Nikola Jokic dkk terus mempertahankan keunggulan mereka bahkan memimpin dengan margin 19 poin di skor 63-82. Heat hanya mampu memperkecil dengan 68-82 melalui three point dari Butler dan lemparan dua poin Adebayo.

Permainan yang seru dan ketat kembali terjadi di kuarter terakhir, Heat sepertinya ingin mengulang kesuksesan di game kedua melalui comeback luar biasa di kuarter terakhir. Tetapi kali ini Denver mampu bertahan dengan baik, Heat membuka kuarter keempat dengan dua poin dari free throw, namun Nuggets membalas dengan mencetak enam poin.

Denver Nuggets kembali menekan tuan rumah dan bisa unggul jauh hingga 21 poin di kedudukan 72-93. Pasukan Erik Spoelstra yang tidak mau kalah di hadapan publik sendiri mencoba bangkit, namun mereka tidak mampu meredam keperkasaan pasukan pelatih  Michael Malone, di kuarter keempat pun dominasi Nuggets berlanjut mereka unggul tipis setengah bola 26-27 untuk menutup game ketiga ini dengan kemenangan 94-109.

Pelatih Heat Erik Spoelstra harus segera mencari strategi brilian untuk menghadapi game keempat yang masih di stadion Kaseya Center yang sebelumnya bernama FTX Arena markas Miami Heat. Bagaimana memaksimalkan peran Bam Adebayo untuk meredam dan membatasi umpan-umpan dari Jokic sebagaimana yang ia lakukan saat di game kedua, walau Jokic dengan eksploitasnya bisa mendulang 41 poin tetapi hanya bisa memberi 4 assist.

Demikian pula bagaimana memaksimalkan peran Gabe Vincent yang di game kedua mampu mengobrak-abrik pertahanan Denver, tetapi di game keempat ini Vincent tampil melempem dengan hanya mencatatkan 7 poin tanpa rebound dan assist.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun