Sebuah berita yang cukup mengejutkan dimana dikabarkan bahwa small forward Los Angeles Lakers LeBron James (38) mempertimbangkan untuk pensiun dari bola basket setelah Los Angeles Lakers disingkirkan secara telak oleh Denver Nuggets di playoff final wilayah barat NBA.
Jika kabar ini betul adanya, para penggemar basket dunia, khususnya basket NBA tentu akan kehilangan aksi menawan dari salah satu pemain dengan karier terhebat dalam sejarah NBA.Â
Yah, King James adalah pencetak point terbanyak sepanjang masa dalam sejarah NBA yang baru saja melampaui catatan rekor yang lama disandang Kareem Abdul Jabbar, dan James juga tercatat peringkat keempat dalam kontribusi assist.
James telah memenangkan empat gelar juara NBA (dua cincin juara bersama Miami Heat , dan masing-masing satu bersama Cleveland Cavaliers dan LA Lakers), King James tercatat telah bermain dalam 10 final NBA dimana 8 diantaranya secara beruntun (2011-2018).Â
Di samping itu pemenang rookie of the year tahun 2004 ini telah tampil dalam 19 partai NBA allstars dalam 20 tahun karir NBA-nya, dimana ini merupakan rekor penampilan di NBA allstars yang mungkin akan sulit dipecahkan.
LeBron James merupakan salah satu legenda basket NBA yang masih bermain saat ini, setelah nama-nama legenda seperti Michael Jordan, Kobe Bryant, Kareem Abdul Jabbar, Shaquille O'Neal, Magic Johnson dan Bill Russel kini hanya menjadi kenangan sejarah.
Sejatinya penggemar basket NBA masih bisa menikmati atraksi LeBron James hingga musim 2024-2025 berakhir dan masih ada opsi perpanjangan satu tahun sebelum berstatus pemain bebas transfer. Karena pada Agustus 2022 lalu, LeBron James baru menandatangani perpanjangan kontrak dua tahunnya dengan  LA Lakers.
Namun, sinyal kejutan yang coba dikirim oleh James dengan mengungkapkan bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk pensiun, tentu memicu beragam analis benarkah sang raja akan meninggalkan panggung yang masih gemerlap baginya untuk beraksi. Apakah ia memilih turun saat masih berada di puncak agar tetap dikenang dalam masa kejayaannya.
Penggemar LeBron James tentu penasaran dengan impian yang pernah diungkapkan oleh LeBron bahwa dia masih ingin terus bermain untuk dapat bermain dengan atau melawan putranya Bronny James, yang musim depan akan bermain dalam kompetisi basket perguruan tinggi di University of Southern California dan kemungkinan besar akan masuk ke NBA pada musim kompetisi NBA 2024-2025.
Apakah kekalahan 4-0 dari Denver Nuggets yang membuat Lakers dan James gagal mencapai final NBA yang membuatnya kecewa hingga dalam jumpa pers pasca pertandingan James mengatakan bahwa pensiun sedang dipertimbangkan secara serius. Sebagai atlet profesional pilihan mundur atau pensiun karena kecewa sepertinya tidak mungkin dilakukan oleh LeBron James.
Sebuah pernyataan yang tentu saja amat mengejutkan bukan saja bagi para fansnya tetapi juga bagi para penggemar bola basket NBA dan juga dunia. Bagaimana mungkin King James mengakhiri karirnya yang sesungguhnya masih Trengginas, terbukti dari 40 poin yang dihasilkannya saat kalah di partai terakhir melawan Nuggets.
Secara statistik, penampilan LeBron James di lapangan masih begitu garang, meski diganggu dengan cedera dari 55 pertandingan di musim reguler ini, dia rata-rata membukukan 28,9 poin dan di play off James mencetak rata-rata 24,5 poin dari 16 pertandingan. Pemegang 4 gelar MVP Final NBA dan juga 4 gelar MVP NBA serta banyak catatan prestasi lainnya ini masih menjadi sosok penting di LA Lakers dan juga NBA.
Memang harus diakui bahwa gemerlap NBA yang boleh dikata telah memasuki era baru, dimana para talenta muda mulai bersinar, seperti Nikola Jokic (Denver Nuggets), Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks), Luka Doncic (Dallas Mavericks), LaMelo Ball (Charlotte Hornets), Daniel Gafford, C, (Washington Wizards), Ja Morant (Memphis Grizzlies), dan Zion Williamson (New Orleans Pelicans).
Namun demikian, sosok "veteran" seperti LeBron James dan juga pemain NBA veteran lainnya seperti Stephan Curry masih jauh dari kata habis, para veteran ini belum saatnya pensiun, mereka masih memiliki pesona untuk mengimbangi dan imbangi oleh para talenta-talenta muda di NBA.
Para penggemar LeBron James dan juga NBA tentu saja sangat berharap bahwa pernyataan LeBron James bukanlah sebuah sinyal serius akan mundur, akan tetapi merupakan sebuah sinyal bagi manajemen Lakers bahwa tim perlu diperkuat sebagaimana yang dikatakan oleh mantan pemain NBA dan pakar basket ESPN JJ Redick.
LeBron James merupakan salah satu atlet paling diperhitungkan dalam dunia olahraga profesional. Apapun yang dilakukannya tentulah memiliki suatu alasan. Semoga saja pernyataan akan pensiun ini adalah untuk memberikan sedikit tekanan pada Lakers untuk menambah kekuatan tim, sebab biar bagaimanapun Lakers tentu tidak mau kehilangan LeBron James untuk saat ini dan beberapa tahun mendatang.
