Sebuah pernyataan yang tentu saja amat mengejutkan bukan saja bagi para fansnya tetapi juga bagi para penggemar bola basket NBA dan juga dunia. Bagaimana mungkin King James mengakhiri karirnya yang sesungguhnya masih Trengginas, terbukti dari 40 poin yang dihasilkannya saat kalah di partai terakhir melawan Nuggets.
Secara statistik, penampilan LeBron James di lapangan masih begitu garang, meski diganggu dengan cedera dari 55 pertandingan di musim reguler ini, dia rata-rata membukukan 28,9 poin dan di play off James mencetak rata-rata 24,5 poin dari 16 pertandingan. Pemegang 4 gelar MVP Final NBA dan juga 4 gelar MVP NBA serta banyak catatan prestasi lainnya ini masih menjadi sosok penting di LA Lakers dan juga NBA.
Memang harus diakui bahwa gemerlap NBA yang boleh dikata telah memasuki era baru, dimana para talenta muda mulai bersinar, seperti Nikola Jokic (Denver Nuggets), Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks), Luka Doncic (Dallas Mavericks), LaMelo Ball (Charlotte Hornets), Daniel Gafford, C, (Washington Wizards), Ja Morant (Memphis Grizzlies), dan Zion Williamson (New Orleans Pelicans).
Namun demikian, sosok "veteran" seperti LeBron James dan juga pemain NBA veteran lainnya seperti Stephan Curry masih jauh dari kata habis, para veteran ini belum saatnya pensiun, mereka masih memiliki pesona untuk mengimbangi dan imbangi oleh para talenta-talenta muda di NBA.
Para penggemar LeBron James dan juga NBA tentu saja sangat berharap bahwa pernyataan LeBron James bukanlah sebuah sinyal serius akan mundur, akan tetapi merupakan sebuah sinyal bagi manajemen Lakers bahwa tim perlu diperkuat sebagaimana yang dikatakan oleh mantan pemain NBA dan pakar basket ESPN JJ Redick.
LeBron James merupakan salah satu atlet paling diperhitungkan dalam dunia olahraga profesional. Apapun yang dilakukannya tentulah memiliki suatu alasan. Semoga saja pernyataan akan pensiun ini adalah untuk memberikan sedikit tekanan pada Lakers untuk menambah kekuatan tim, sebab biar bagaimanapun Lakers tentu tidak mau kehilangan LeBron James untuk saat ini dan beberapa tahun mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H