Menyusul kegagalan di Liga Champions dan Piala DFB, angin keberuntungan sepertinya mulai menjauh dari Die Roten, ditahan imbang oleh Hoffenheim di Allianz Arena dan kalah telak 1-3 dari FSV Mainz 05 di MEWA ARENA. Dengan hasil tersebut Bayern disusul oleh Dortmund yang memimpin dengan 60 poin dan Bayern tertinggal dengan 59 poin. Harapan Bayern kembali terbuka menyusul hasil negatif Dortmund di pekan ke-30 yang bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Bochum. Namun, petaka akhirnya datang saat mereka dipecundangi 1-3 oleh RB Leipzig di hadapan publik sendiri di Allianz Arena.
Sebuah kekalahan yang begitu menyakitkan, kekalahan yang laksana guillotine yang memancung kepala harapan mereka untuk satu-satunya gelar yang mungkin bisa mereka raih. Saat menjamu Leipzig yang tidak pernah menang di Allianz Arena, Bayern tampaknya akan meraih kemenangan mudah setelah awal yang baik dengan beberapa peluang dan keunggulan melalui Serge Gnabry pada menit ke-25.
Namun, di babak kedua keberuntungan Muenchen langsung sirna dan Leipzig justru bangkit dengan tiga gol di babak kedua untuk mendapatkan kemenangan perdananya di Munchen dan membuka pintu bagi Dortmund untuk mengambil kembali gelarnya yang direbut Bayern Muenchen 10 tahun silam.
Dengan hasil ini, Tuchel mencatatkan 5 kemenangan, 4 kali kalah dan dua hasil imbang di semua kompetisi yang dilakoninya bersama Muenchen. Hasil yang justru jauh lebih buruk dari catatan statistik Julian Nagelsmann, yang memenangkan 27 laga, dengan hanya tiga kekalahan dari 37 pertandingan di semua kompetisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H