Ada 15 percobaan Liverpool hanya enam yang tepat sasaran, namun itu semua tak cukup untuk menghasilkan satupun gol.
Tiga pemain depan yang digadang-gadang sebagai trisula baru Liverpool, namun sampai sejauh ini belum menunjukkan adanya koherensi antara mereka. Jelas masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Klopp untuk mengeluarkan dan meramu kemampuan terbaik pemainnya.
Lini tengah juga sepertinya mengalami stagnasi, kombinasi canggung dari penuaan skuad dan peremajaan pemain yang tidak berkembang dengan cepat dan baik, meskipun boleh dikata perekrutan Cody Gakpo, Darwin Nunez dan juga Stefan Bajcetic dapat mewakili masa depan Liverpool yang layak.
Baik Gakpo, Nunez  maupun Bajcetic tidak memiliki awal yang cukup mudah untuk bergabung di Anfield. Mereka adalah pesepakbola yang sedikit tidak biasa, pemain yang "mengombang-ambingkan" harapan.Â
Cody Gakpo secara teknis lebih berbakat, namun sayangnya kurang begitu bagus di bola udara, padahal jika dilihat dari ukuran tinggi badannya yang cukup menjulang Gakpo harusnya piawai di bola atas.
Begitu juga dengan Darwin Nunez pemain yang cukup berbakat, namun sayang Nunez kurang baik dalam membawa bola, tipikal permainannya cenderung ke gaya permainan serangan balik yang bukan gaya main Liverpool.
Dari segi kontribusi, kedua pemain ini sepertinya masih perlu banyak memberikan pembuktian bagi publik di Anfield, dan bagi para penggemar harus ada penyesuaian mental untuk menontonnya, serta mungkin juga butuh mengkalibrasi ulang ekspektasi mereka.
Agak sedikit berbeda dengan Stefan Bajcetic, talenta muda (19) berdarah Serbia dan berkewarganegaraan Spanyol ini cukup apik dalam setiap penampilannya bersama The Reds meski dalam usia yang relatif masih muda.Â
Bajcetic memiliki kekuatan pada penguasaan bola, memiliki keseimbangan dan ketenangan dalam permainan serta punya kemampuan bola atas yang cukup baik.
Bajcetic mampu mengisi kekosongan lini belakang ataupun tengah, cukup baik dalam membaca permainan serta mengatur ritme dan tempo permainan, Bajcetic juga cukup bagus dalam mematahkan tekanan dengan umpan berisiko serta melakukan tekel saat dibutuhkan.
Memang masih ada waktu yang tersisa bagi Klopp untuk membenahi timnya, tetapi ekspektasi penggemar perlu disesuaikan dengan kenyataan.Â