Tetapi tim tamu kemudian mendapatkan angin segar ketika mereka dianugerahi penalti kedua malam itu saat Kelvin Amian Adou menjatuhkan Denzel Dumfries. Kali ini Romelu Lukaku yang melangkah maju di eksekusi 12 yard dan tidak menyia-nyiakan peluang tersebut, Lukaku sukses mengecoh Dragowski, 1-1 Inter Milan kembali bersemangat.
Permainan kembali berlanjut dengan ketegangan yang semakin tinggi. Wasit kembali memberikan hadiah penalti ketiga malam itu, tetapi kali ini menguntungkan tim tuan rumah setelah Denzel Dumfries terlihat menjatuhkan Viktor Kovalenko di dalam kotak penalti. M'Bala Nzola yang maju sebagai eksekutor sukses menceploskan bola meski Handanovic sudah bisa membaca arah bola.
Pada akhirnya publik tuan rumah bersorak dengan riang menyambut gol kemenangan yang mereka impikan untuk mengarahkan Spezia ke tempat yang lebih aman meninggalkan zona degradasi, dan di sisi lain membuat Inter terlihat cemas terhadap kejaran kompetitornya di posisi empat besar yang semuanya belum memainkan laga pekan ke-26 mereka.
Hasil ini menjadi kekalahan kedelapan pasukan Simone Inzaghi sepanjang musim ini, dan ini merupakan jumlah kekalahan terbanyak di antara tim-tim di posisi tujuh teratas klasemen Lega Calcio Serie A.
Sementara itu bagi skuad Leonardo Semplici,  meski belum beranjak dari posisi 17 klasemen, setidaknya hasil ini mengangkat perolehan poin mereka jadi 24 poin dari 26 laga yang semakin memperlebar jarak  poin dengan Hellas Verona yang ada di zona degradasi dengan 18 poin dari 25 laga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H