Musim yang apes bagi Jurgen Klopp dan anak asuhannya. Secara tim Liverpool tidak kekurangan amunisi, tetapi secara hasil mereka tampil seperti tim medioker, kadang kencang kadang kendur.
Sebenarnya The Reds hadir di Anfield dengan modal positif dengan dua kemenangan tanpa kebobolan di Liga, setelah sebelumnya dalam empat laga Premier League mereka meraih hasil jeblok tanpa kemenangan dan hanya meraup satu poin, dan di berondong 9 gol dan hanya memasukkan 1 gol dari keempat laga tersebut.
Meski masih ada leg kedua, tetapi Mo Salah dkk butuh keajaiban luar biasa untuk membuka peluang mengatasi Madrid di Santiago Bernabeu dengan selisih minimal 4 gol, sebuah mission impossible.
Sampai sejauh ini Liverpool sepertinya harus melupakan semua gelar yang bisa mereka raih. Terseok di Liga Premier, kandas di Piala Liga dan Piala FA, dan di Champions hanya keajaiban saja yang bisa membawa mereka lolos, tapi sepertinya itu tidak akan berlaku di hadapan Real Madrid.
Pertahanan Liverpool yang di beberapa musim sebelumnya terlihat rapat, kini begitu rapuh. Begitu juga dengan ketajaman lini depan yang musim sebelumnya begitu produktif kini terkesan melempem. Entah apa yang salah? Mungkinkah kursi pelatih Jurgen Klopp akan berganti pemilik? Sepertinya demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H