Selain kesebelas pemain di atas + Alexis Mac Allister ada juga beberapa pemain muda yang pantas untuk mengisi pos cadangan.
Ada penyerang Brazil yang bermain untuk Real Madrid, Vinicius Junior (12 Juli 2001) cukup lincah, cepat dan tajam di posisi penyerang, cocok untuk bermain dalam skema 4-4-2 berpasangan dengan Cody Gakpo di depan. Tetapi Vinicius sudah terkunci dengan label not for sale dari Real Madrid.
Kemudian ada Azzedine Ounahi, pemain lincah dan aktraktif milik Maroko yang bermain untuk klub liga 1, Angers. Pemain kelahiran 19 April 2000 dengan tinggi badan 182 cm sangat kuat dalam bermain di lini tengah, gocekan bola dan passingnya sangat ciamik.Â
Di Piala Dunia Qatar, Azzedine Ounahi menjadi salah satu pemain penting dari pelatih Walid Regragui. Ounahi selalu menjadi starter dalam tujuh penampilan Maroko di Piala Dunia Qatar ini. Barcelona, serta klub-klub dari Liga Inggris, Arsenal, Leicester City, Leeds United, dan West Ham, dikabarkan berminat untuk memboyong Ounahi dari Angers di bursa transfer musim dingin Januari nanti.
Demikian susunan pemain muda pilihan saya, yang saya anggap terbaik di posisinya saat gelaran Piala Dunia Qatar yang baru saja berakhir.Â
Meski masih ada banyak nama-nama pemain muda brilian lainnya seperti Pedri, Gavi, Phil Foden, Jamal Musiala, Eduardo Camavinga, Diogo Dalot, Kai Havertz, Joao Felix, Alphonso Davies dan Nico Schlotterbeck.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H