Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ratu Elizabeth II dan Warisan Monarki yang Masihkah Kukuh dengan Tradisinya

20 September 2022   02:19 Diperbarui: 21 September 2022   05:25 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sepanjang rute perjalanan jenazah saat meninggalkan London hingga ke Windsor puluhan ribu warga dengan khidmat memberikan penghormatan terakhir kepada sang ratu dengan sebagian besar diantaranya melemparkan tangkai-tangkai mawar dan juga karangan bunga.

Peti jenazah dibawa menggunakan Kereta Meriam Kerajaan yang telah berusia 123 tahun dan ditarik oleh 142 kelasi. Kereta ini terakhir kali digunakan 43 tahun lalu saat pemakaman paman Pangeran Philip, Lord Mountbatten, kereta ini pernah juga digunakan untuk pemakaman Raja George VI, ayahanda Ratu Elizabeth, pada tahun 1952.

Para pendeta di pemakaman Ratu Elizabeth II yang dipimpin oleh Pendeta David Hoyle, bersama Uskup Agung Canterbury, Justin Welby yang menyampaikan khotbah begitu khidmat menjalankan prosesi pemakaman.

Kerah putih berjumbai yang dikenakan oleh para pendeta serta seragam militer merah dan emas yang dikenakan personel angkatan bersenjata kerajaan yang mengawal jenazah Ratu kontras dengan kesederhanaan para pelayat yang berpakaian hitam.

Menarik juga untuk dilihat penampilan dari para istri pewaris kerajaan dalam mengenakan busana pada prosesi pemakaman kenegaraan yang diketahui memiliki sederet aturan yang harus dipenuhi.

Camilla Shand, istri Raja Charles III, Duchess of Cornwall, yang kini telah resmi sebagai permaisuri atau Queen Consort. Ratu Camilla tampak anggun dengan mengenakan coat dress berwarna hitam sepanjang mata kaki, yang dipadukan dengan celana ketat hitam yang biasa dikenakan oleh para bangsawan.

Melengkapi tampilan elegannya, Camilla mengenakan topi hitam lengkap dengan veil jaring. Sang Permaisuri juga terlihat mengenakan perhiasan yang dikenal dengan nama Hesse Diamond Jubilee Brooch.

Ini merupakan perhiasan berlian berbentuk hati yang memiliki detail angka 60. Ini merupakan perhiasan Ratu Elizabeth yang menandakan 60 tahun pemerintahan Ratu Elizabeth II.

Ratu Camilla juga tampak membawa tas hitam. Dan mengenakan sepasang sepatu hak hitam berbahan suede sebagai alas kaki.

Sementara itu istri pangeran William, Catherina Elizabeth "Kate" Middleton putri Wales. Saat di Westminster Abbey, Kate terlihat mengenakan Bahrain Pearl Drop Earrings dan kalung mutiara four strand pearl choker with center diamond clasp (empat untaian mutiara dan gesper berlian). Kedua perhiasan ini merupakan koleksi pribadi dari mendiang Ratu Elizabeth II.

Kalung yang dikenakan Putri Wales ini memang terlihat menonjol dikenakan dalam paduan gaun mantel V-neck gaya fit-and-flare yang dikenakannya. Kalung mutiara itu juga pernah dikenakan oleh Lady Diana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun