Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Rem Blong Mudah Diantisipasi, tapi Kok Sering Terjadi

20 Juli 2022   10:28 Diperbarui: 21 Juli 2022   03:33 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: surabaya.jatimnetwork.com

2. Kehabisan angin

Kondisi yang disebut angin tekor ini sebenarnya hanya berlaku untuk kendaraan-kendaraan yang menggunakan rem angin yaitu bus dan truck.

Kondisi kehabisan angin ini terjadi saat tidak ada lagi persediaan angin di reservoir yang dapat digunakan mengaktifkan aktuator untuk melakukan pengereman.

Seperti diketahui, sistem pengereman kendaraan besar dibantu dengan angin yang dipasok dari mesin dengan dibantu sebuah kompresor. Angin yang dihasilkan dari kompresor tersebut kemudian disimpan di dalam reservoir dan siap digunakan ketika hendak melakukan pengereman.

Potensi terjadinya kehabisan angin sangat besar terjadi pada jalan menurun yang panjang karena persediaan angin bisa habis. Ini disebabkan, oleh putaran mesin yang tidak terlalu tinggi pada jalan menurun sehingga tidak dapat menghasilkan persediaan angin yang cukup, apalagi jika pengemudi terlalu sering melakukan pengereman..

Oleh karena itu, pengemudi kendaraan yang sistem pengeremannya menggunakan angin mesti pandai-pandai mengatur penggunaan angin rem, dengan mengetahui dan menguasai cara pengereman bantuan, seperti engine brake, exhaust brake, atau retarder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun