Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Rem Blong Mudah Diantisipasi, tapi Kok Sering Terjadi

20 Juli 2022   10:28 Diperbarui: 21 Juli 2022   03:33 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagian penting lainnya yang menjadi penyebab rem blong adalah kampas rem. Kampas rem adalah bagian yang bisa mengalami keausan, keausan kampas rem bisa disebabkan oleh keausan karena pemakaian normal dan bisa juga oleh yang disebut dengan brake fade yaitu keausan kampas rem sehingga tidak bisa menghasilkan gesekan untuk menghentikan laju mobil.

Brake fade terjadi saat suhu pada sistem pengereman terlampau panas sehingga material kampas rem meleleh dan gagal berfungsi sebagaimana mestinya, karena penggunaan rem secara terus menerus dalam waktu lama, biasanya terjadi saat mobil melewati jalanan menurun apalagi jika mengangkut beban berat dan dikemudikan dengan agresif (kecepatan tinggi).

Penggantian kampas rem normalnya sesuai rekomendasi dari pabrikan memberikan interval waktu penggantian biasanya setiap 60.000 -- 70.000 km untuk mobil dengan transmisi manual dan 30.000 -- 40.000 km untuk mobil transmisi otomatis.

Namun, jika pemakaian kendaraan lebih banyak dalam kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya brake fade maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan meski belum mencapai interval waktu penggantian.

Selain hal penting tersebut diatas, pengemudi juga bisa mempelajari teknik pengereman bantuan, seperti misalnya engine brake. Hal tersebut akan membantu meringankan kerja rem terutama pada jalanan menurun.

Pada dasarnya teknik engine brake dilakukan dengan cara memindahkan gigi ke yang lebih rendah namun dengan perlahan. Disarankan hanya melakukan engine brake pada kecepatan rendah. Dalam kecepatan tinggi, engine brake justru berpotensi merusak transmisi.

Perlu diketahui bahwa akibat pengereman yang dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan beberapa hal yang berpotensi menyebabkan rem blong, diantaranya adalah:

1. Terjadi Vapor Lock

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa sistem pengereman mobil umumnya dirancang dengan sistem hidrolik. Dan bagian penting dari sistem pengereman hidrolik ini adalah minyak rem yang bisa mengalami perubahan wujud sebagaimana benda cair lainnya.

Pengereman yang dilakukan apalagi secara terus menerus akan menghasilkan panas selama bekerja. Jika melewati suhu yang telah ditetapkan maka minyak rem dapat mendidih kemudian menimbulkan uap air dan gelembung udara di dalam master rem.

Ketika minyak rem panas, sistem pengereman pun terganggu sehingga tekanan di dalamnya akan turun yang mengakibatkan rem tidak bisa berfungsi dengan optimal. Situasi seperti ini disebut vapor lock yang membuat rem gagal bekerja. Sesuai namanya, rem seolah-olah terkunci saat pengemudi menginjak pedal rem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun