Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derby Merseyside, Liverpool Benamkan Everton ke Jurang Degradasi

25 April 2022   07:17 Diperbarui: 25 April 2022   07:19 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Frustrasinya Liverpool terutama disebabkan oleh pertahanan Everton yang rapat juga disiplin, dan serangan balik yang tajam serta beberapa sandiwara pemain Everton yang melakukan wasting time. 

Liverpool tidak dapat mengembangkan permainan layaknya saat menghancurkan duo Manchester, City dan United di dua pertandingan sebelumnya karena tidak ada celah yang dibuat oleh barisan pertahanan lawan untuk dimanfaatkan.

Jordan Pickford hampir tidak bekerja keras sepanjang babak pertama, Richarlison terlihat beberapa kali ambruk di lapangan sambil memegangi kakinya. Pemain Everton yang terlihat sangat baik dengan kecepatan dan terobosannya Anthony Gordon mendapatkan kartu kuning karena melakukan diving di dalam kotak penalti Liverpool saat berusaha melewati hadangan Naby Keita.

Drama Richarlison yang terjatuh sambil memegangi wajahnya setelah mendapat sentuhan dari Fabinho sejak awal. Dia jatuh sambil memegangi kepalanya lagi di akhir babak, memaksa wasit Attwell untuk menghentikan permainan yang membuat para pemain Liverpool kesal. 

Ketika pemain internasional Brasil itu bertahan beberapa detik kemudian karena cedera pergelangan kaki, baik wasit maupun Liverpool tetap bermain. Doucoure, yang marah, mengambil tindakan sendiri dengan menjatuhkan Fabinho untuk mendapatkan kartu kuning. Kartu kuning juga didapat Sadio Mane yang dihukum karena mengangkat tangan ke wajah Allan. Dia juga menusukkan jarinya ke mata Mason Holgate.

Di babak pertama ini, satu-satunya peluang Liverpool didapat oleh Sadio Mane di menit ke-21, sayangnya percobaan yang dilakukan Mane masih melayang tipis di atas mistar gawang. Keadaan tidak berubah hingga wasit Stuart Attwel yang memimpin laga meniup peluit menutup paruh pertama.

Usai turun minum pasukan Frank Lampard langsung membuat ancaman serius ke pertahanan tuan rumah, Anthony Gordon berlari menjauh dari Trent Alexander-Arnold untuk mendapatkan operan dari Abdoulaye Doucoure, namun Gordon terjatuh tepat di luar kotak penalti setelah mendapat dorongan dari belakang, tetapi wasit Stuart Attwell tidak memberikan apa-apa. 

Sebuah peluang besar didapat tim tamu, setelah umpan yang dilepaskan Iwobi melewati Joel Matip, Gordon yang berlari di sebelah kiri mendapatkan bola dan melakukan percobaan tetapi usahanya itu masih melebar dari tiang jauh.

Everton tetap berbahaya dalam serangan balik, di menit ke-58 Anthony Gordon dengan kecepatannya memiliki peluang untuk mengancam serius gawang Alisson Becker, menyusur dari sisi kiri Gordon terlihat lepas dari kawalan, Alexander-Arnold yang dengan cepat datang untuk mengambil resiko langsung menjatuhkan Gordon. Tak ayal wasit langsung mengeluarkan kartu kuning untuknya, sebuah hukuman yang setimpal karena jika Gordon lolos maka bisa jadi gawang Alisson Becker akan jebol.

Barulah setelah satu jam laga berjalan, Klopp mengambil keputusan penting yang merubah keadaan. Naby Keita yang kurang maksimal ditarik keluar dan digantikan oleh Divock Origi, begitu pula Sadio Mane yang agak melempem juga ditarik dan memasukkan Luis Daz. Pergantian yang pada akhirnya langsung menjawab kebuntuan yang terjadi.

Divock Origi, yang sering menjadi momok bagi Everton, baru satu menit berada di lapangan ia bermain satu dua dengan Moh. Salah di dalam kotak penalti, yang diteruskan Moh. Salah dengan umpan terukur yang menjangkau Andy Robertson. Dengan satu sundulan Andy Robertson akhirnya memecah kebuntuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun