Newcastle United menjamu Wolves di laga pekan 32 liga premier, bermain di hadapan penonton sendiri yang memadati stadion St. James' Park, pasukan Eddie Howe bermain gugup menyusul hasil buruk di tiga laga terakhir mereka yang selalu menelan kekalahan dan kembali membuka pintu kekhawatiran jurang degradasi.
Eddie Howe membuat dua perubahan pada timnya yang menelan kekalahan 5-1 dari Tottenham Hotspur dalam laga terakhir kali, Howe memainkan Emil Krafth dan Bruno Guimaraes menggantikan Javier Manquillo dan Joe Willock, yang belum pulih dari masalah lutut yang sedang dialaminya.
Lini depan The Magpies masih ditempati oleh Chris Wood yang memimpin garis depan dan diapit oleh Ryan Fraser serta Allan Saint-Maximin dalam formasi 4-3-3. Sejauh ini Howe masih dibuat pusing dengan Kieran Trippier dan Callum Wilson yang masih tetap dalam daftar cedera.
Penonton di Tyneside pada akhirnya bersorak gembira menyambut perjuangan keras Matt Targett dkk untuk merebut kemenangan tipis 1-0 yang memang pantas atas Wolverhampton Wanderers yang juga bermain sangat bagus. Hasil ini  menempatkan The Geordies sedikit terlepas dari ketegangan bayang-bayang degradasi menyusul hasil negatif di tiga laga terakhir.
Penalti Chris Wood yang merupakan gol pertamanya di Tyneside menyelesaikan pertandingan yang menegangkan di Tyneside. Dan gol semata wayang itu sudah lebih dari cukup untuk membawa The Magpies mengoleksi 34 poin dari 31 laga dan bertahan di peringkat 14 klasemen.
Ini adalah malam pertandingan di mana Newcastle harus bekerja sangat keras untuk mendapatkan dan mempertahankan tiga poin yang mereka raih dengan perjuangan hingga peluit akhir.
Allan Saint-Maximin memberi harapan tuan rumah saat berhasil melepaskan tembakan percobaan di 60 detik awal tetapi usahanya mengenai bek Wolves Conor Coady. Dan beberapa detik kemudian Ryan Fraser melakukan umpan silang dari sisi kanan, akan tetapi penjaga gawang Jose Sa dengan cekatan memotong umpan silang mantan pemain sayap Aberdeen itu.
The Magpies mendapat pukulan keras, ketika mereka harus kehilangan Ryan Fraser pada menit ke-12 saat dia dipaksa keluar lapangan karena cedera lutut. Ini akan menambah daftar panjang pemain inti yang cedera. Pemain internasional Skotlandia itu digantikan oleh Miguel Almiron.
Tyneside seketika bergemuruh dalam sebuah serangan balik cepat bola diterima oleh Miguel Almiron yang dengan operan tumitnya memberi bola kepada Bruno Guimaraes yang langsung mengirimkan umpan silang yang memantul dari seorang bek lawan dan menemukan Chris Wood yang dalam posisi terjatuh di area penalti dengan menjulurkan kaki Wood bisa memasukkan bola ke gawang.
Saat Wood dan para pemain Newcastle merayakan gol, pelatih The Wanderers Bruno Lage seperti akan meledak, dan beruntunglah bagi tim tamu tinjauan VAR mengungkapkan bahwa Guimaraes telah terperangkap offside tipis saat menerima bola dari Almiron, dan gol pun dianulir oleh wasit Peter Bankes.
Agaknya Wolves bermain sedikit hati-hati untuk mengantisipasi serangan balik, Wolves memperlambat tempo di setiap kesempatan, mereka berhasil membuat frustrasi tuan rumah dan penonton di St James' Park menjadi gelisah. Ini membuat kedua penjaga gawang kurang sibuk di lini belakang, sementara bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah dengan passing-passing menyamping dan ke belakang. Babak pertama berakhir tanpa ada gol yang tercipta.
Usai jeda babak pertama tim tamu melakukan perubahan, mereka mulai memainkan permainan menyerang yang sedikit lebih terbuka dan ini membuat arena yang awalnya riuh dengan sorakan penonton tuan rumah menjadi hampir bungkam. Setidaknya anak-anak asuh Bruno Lage mulai melakukan beberapa ekspedisi di luar area mereka sendiri, dengan Hwang Hee-Chang dan Joao Moutinho sedikit bangkit dan lebih menusuk, bahkan secara sporadis mulai menjelajah ke kotak penalti Newcastle.
Sebuah peluamg The Magpies dari skema tendangan bebas, Bruno Guimaraes mengarahkan bola ke dalam kotak dengan Daniel Burn maju ke depan untuk set-piece. Sayang sepakan Dan Burn masih mengarah lurus ke penjaga gawang Jose Sa
Wolves kemudian bereaksi dengan membuka peluang pada menit 55 ketika Hwang Hee-Chan mendapat bola bebas di sisi kiri dan memotong ke dalam berusaha melewati Emil Krafth tetapi bek timnas Swedia ini bisa menggagalkannya.
Fabian Schar menerima kartu kuning semenit kemudian ketika ia menjatuhkan Fabio Silva. Tak lama berselang Saint-Maximin mendapatkan peluang dari sebuah serangan di sisi kanan dia melepaskan tembakan yang sayangnya masih melayang di atas mistar.
Umpan silang Bruno Guimaraes di menit 64 dari kanan menemukan Saint-Maximin di tiang belakang tapi sekali lagi penyelesaian Saint-Maximin tidak sempurna, bola kembali melambung tinggi di atas mistar. Beberapa saat kemudian, Saint-Maximin melepaskan umpan ke Chris Wood tetapi Wood tidak bisa menyelesaikannya.
Drama kemudian terjadi di menit ke-72, ketika Joelinton mengirim through pass ke Chris Wood yang bebas di dalam kotak dengan penjaga gawang Jose Sa berusaha keluar untuk menghadang yang membuat Wood terguling di rumput lapangan. Wasit Peter Bankes pun melakukan pemeriksaan VAR yang cukup panjang untuk kemungkinan offside dan pelanggaran oleh Jose Sa, hasilnya wasit memutuskan bahwa itu adalah penalti yang disambut gembira oleh publik Tyneside.
Chris Wood sendiri yang mengambil eksekusi penalti itu. Setelah menunggu lama untuk sebuah gol, Wood dengan tenang dan percaya diri melangkah untuk menembakkan bola yang ia arahkan ke kanan gawang sementara Jose Sa menerkam ke arah yang salah. Sebuah momen yang langsung membuat St James' Park bergemuruh, ada rasa lega yang luar biasa, baik untuk Wood yang mencetak gol pertamanya di kandang sendiri, dan juga para pendukung yang menyaksikan dengan ketar-ketir sepanjang pertandingan dari tribune.
Setelah gol, tempo pertandingan meningkat. Dua menit berselang Bruno Guimaraes menerima bola dari Saint-Maximin, sayang usahanya masih bisa dibelokkan dan melebar. Tim tamu kemudian bereaksi melalui Fabio Silva yang memanfaatkan umpan silang Fernando Marcal tetapi sayangnya hanya bisa melebar meski bisa mengalahkan Daniel Burn di udara pada menit ke-79. Fabio Silva kembali menebar ancaman satu menit kemudian ketika ia mendapatkan bola di area penalti, dengan sedikit memutar badan dan melepaskan tembakan ke gawang, beruntung bagi tuan rumah Martin Dubravka bereaksi dengan brilian untuk menepis bola keras dan cepat yang meluncur ke sisi sempit kanan gawangnya dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Wolves.
Wolves masih terus berupaya mencari gol penyeimbang, di enam menit tersisa mereka membuka peluang melalui sebuah percobaan dari Jonny Castro, sayang tembakan yang dilesakkannya mengarah langsung ke Martin Dubravka.
Bruno Guimaraes ditarik keluar dan digantikan oleh Sean Longstaff di beberapa menit tersisa dan bintang Brasil itu mendapat tepuk tangan meriah dari penonton Tyneside. Itu adalah tepuk tangan yang berharga untuk pemain dengan nilai transfer 33,5 juta poundsterling setelah penampilannya yang memukau dengan kualitasnya dalam menguasai bola yang membantu Newcastle melewati laga yang sengit dan menegangkan.
Kemenangan 1-0 sudah cukup untuk membuat para pemain dan penggemar saling berpelukan saat wasit Peter Bankes meniup peluit tanda akhir pertandingan, dengan tambahan tiga poin setidaknya di tujuh laga tersisa mereka punya kans yang lebih besar untuk terhindar dari degradasi.
Susunan Pemain:
Newcastle (4-3-3): Martin Duvraska; Emil Krafth, Fabian Schar, Dan Burn, Matt Targett; Bruno Guimaraes (Sean Longstaff 88'), Jonjo Shelvey, Joelinton; Ryan Fraser (Miguel Almiron 13'), Chris Wood, Allan Saint-Maximin (Jacob Murphy 90+5').
Pelatih: Eddie Howe.
Wolves (3-4-2-1): Jose Sa; Max Kilman, Conor Coady, Willy Boly; Fernando Marcal (Rayan Ait-Nouri 86'), Joao Moutinho, Luke Cundle, Jonny Castro; Hwang Hee-chan (Pedro Neto 78'), Francisco Trincao (Chem Campbell 78'); Fabio Silva.
Pelatih: Bruno Lage.
