Usai jeda babak pertama tim tamu melakukan perubahan, mereka mulai memainkan permainan menyerang yang sedikit lebih terbuka dan ini membuat arena yang awalnya riuh dengan sorakan penonton tuan rumah menjadi hampir bungkam. Setidaknya anak-anak asuh Bruno Lage mulai melakukan beberapa ekspedisi di luar area mereka sendiri, dengan Hwang Hee-Chang dan Joao Moutinho sedikit bangkit dan lebih menusuk, bahkan secara sporadis mulai menjelajah ke kotak penalti Newcastle.
Sebuah peluamg The Magpies dari skema tendangan bebas, Bruno Guimaraes mengarahkan bola ke dalam kotak dengan Daniel Burn maju ke depan untuk set-piece. Sayang sepakan Dan Burn masih mengarah lurus ke penjaga gawang Jose Sa
Wolves kemudian bereaksi dengan membuka peluang pada menit 55 ketika Hwang Hee-Chan mendapat bola bebas di sisi kiri dan memotong ke dalam berusaha melewati Emil Krafth tetapi bek timnas Swedia ini bisa menggagalkannya.
Fabian Schar menerima kartu kuning semenit kemudian ketika ia menjatuhkan Fabio Silva. Tak lama berselang Saint-Maximin mendapatkan peluang dari sebuah serangan di sisi kanan dia melepaskan tembakan yang sayangnya masih melayang di atas mistar.
Umpan silang Bruno Guimaraes di menit 64 dari kanan menemukan Saint-Maximin di tiang belakang tapi sekali lagi penyelesaian Saint-Maximin tidak sempurna, bola kembali melambung tinggi di atas mistar. Beberapa saat kemudian, Saint-Maximin melepaskan umpan ke Chris Wood tetapi Wood tidak bisa menyelesaikannya.
Drama kemudian terjadi di menit ke-72, ketika Joelinton mengirim through pass ke Chris Wood yang bebas di dalam kotak dengan penjaga gawang Jose Sa berusaha keluar untuk menghadang yang membuat Wood terguling di rumput lapangan. Wasit Peter Bankes pun melakukan pemeriksaan VAR yang cukup panjang untuk kemungkinan offside dan pelanggaran oleh Jose Sa, hasilnya wasit memutuskan bahwa itu adalah penalti yang disambut gembira oleh publik Tyneside.
Chris Wood sendiri yang mengambil eksekusi penalti itu. Setelah menunggu lama untuk sebuah gol, Wood dengan tenang dan percaya diri melangkah untuk menembakkan bola yang ia arahkan ke kanan gawang sementara Jose Sa menerkam ke arah yang salah. Sebuah momen yang langsung membuat St James' Park bergemuruh, ada rasa lega yang luar biasa, baik untuk Wood yang mencetak gol pertamanya di kandang sendiri, dan juga para pendukung yang menyaksikan dengan ketar-ketir sepanjang pertandingan dari tribune.
Setelah gol, tempo pertandingan meningkat. Dua menit berselang Bruno Guimaraes menerima bola dari Saint-Maximin, sayang usahanya masih bisa dibelokkan dan melebar. Tim tamu kemudian bereaksi melalui Fabio Silva yang memanfaatkan umpan silang Fernando Marcal tetapi sayangnya hanya bisa melebar meski bisa mengalahkan Daniel Burn di udara pada menit ke-79. Fabio Silva kembali menebar ancaman satu menit kemudian ketika ia mendapatkan bola di area penalti, dengan sedikit memutar badan dan melepaskan tembakan ke gawang, beruntung bagi tuan rumah Martin Dubravka bereaksi dengan brilian untuk menepis bola keras dan cepat yang meluncur ke sisi sempit kanan gawangnya dan hanya menghasilkan sepak pojok bagi Wolves.
Wolves masih terus berupaya mencari gol penyeimbang, di enam menit tersisa mereka membuka peluang melalui sebuah percobaan dari Jonny Castro, sayang tembakan yang dilesakkannya mengarah langsung ke Martin Dubravka.
Bruno Guimaraes ditarik keluar dan digantikan oleh Sean Longstaff di beberapa menit tersisa dan bintang Brasil itu mendapat tepuk tangan meriah dari penonton Tyneside. Itu adalah tepuk tangan yang berharga untuk pemain dengan nilai transfer 33,5 juta poundsterling setelah penampilannya yang memukau dengan kualitasnya dalam menguasai bola yang membantu Newcastle melewati laga yang sengit dan menegangkan.
Kemenangan 1-0 sudah cukup untuk membuat para pemain dan penggemar saling berpelukan saat wasit Peter Bankes meniup peluit tanda akhir pertandingan, dengan tambahan tiga poin setidaknya di tujuh laga tersisa mereka punya kans yang lebih besar untuk terhindar dari degradasi.
