Seri ketiga balapan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada Senin (4/4/2022) dini hari WIB, mencatatkan hasil yang menarik dimana penghuni podium hingga di seri ketiga ini ditempati oleh 9 pembalap berbeda.
Aleix Espargaro yang memimpin pole start akhirnya sukses menjadi yang tercepat di sirkuit sepanjang 4.805 meter dengan 14 tikungan ini. Jorge Martin dan Alex Rins melengkapi podium bersama Espargaro.
Ini merupakan kemenangan perdana Aleix Espargaro di Grand Prix dan MotoGP, demikian juga bagi timnya Aprilia Racing ini merupakan kemenangan pertamanya.Â
Sebagai catatan, ini merupakan penampilan kelas MotoGP ke-200 dan grand prix ke-283 secara total bagi Aleix Espargaro dan ini merupakan rekor tampil terbanyak sebelum meraih kemenangan pertama, dan Espargaro merupakan satu-satunya rider MotoGP di musim ini yang belum pernah meraih satu pun kemenangan dalam karier balapnya.
Dan kemenangan Espargaro bagi Aprilia Racing ini, menjadikan keenam tim pabrikan di MotoGP sekarang ini telah memenangkan balapan di MotoGP.
Espargaro kini memimpin perburuan gelar di klasemen sementara dengan 45 poin setelah tiga putaran pembukaan yang terlalu sengit untuk diduga, tiga seri dengan tiga pemenang dan penghuni podium yang berbeda.
Jorge Martin dengan Pramac Ducati finish di posisi kedua untuk podium pertamanya tahun ini, sementara itu rider Suzuki Alex Rins finish ketiga juga untuk podium pertama baginya dan Suzuki pada musin 2022.
Menyusul di sepuluh besar adalah Joan Mir, yang berada di urutan keempat dengan Suzuki, sementara Francesco Bagnaia yang start dari urutan 13 berhasil finish kelima dengan pabrikannya, Ducati.Â
Kemudian Brad Binder dari KTM, Maverick Vinales dari Aprilia, juara dunia Fabio Quartararo, rookie VR46 Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini yang menunggangi Gresini.
Aleix Espargaro yang memimpin pole melakukan start yang sedikit terlambat yang menjadikan Jorge Martin yang start dari posisi kedua melesat untuk memimpin.Â
Pembalap VR46 Ducati, Luca Marini juga sempat melewati Aleix dan berada di urutan kedua, namun dengan cepat digeser kembali oleh Espargaro di Tikungan ke-2. Sementara itu adik Aleix, Pol Espargaro yang menunggangi Honda melakukan start cepat menyusul menempati posisi di urutan keempat sebelum akhirnya mengalami crash dan out dari balapan.
Putaran pembuka membuat Jorge Martin memimpin 0,4 detik, sementara itu juara dunia Fabio Quartararo yang start dari posisi kesembilan harus terlempar dari sepuluh besar dan turun ke posisi 13.
Jorge Martin terus memimpin hingga putaran ke-20 dan terus dibayangi dan diganggu oleh Aleix Espargaro yang sempat menyalib Martin, akan tetapi pembalap Aprilia itu sedikit melebar di tikungan ke-5 yang membuat Martinator kembali bisa melewatinya, sementara itu pembalap Suzuki Alex Rins membayangi di posisi ketiga.
Aleix Espargaro mencoba lagi mengambil alih di lap 20, namun hampir sama dengan sebelumnya di tikungan ke-5, ia sekali lagi melebar. Namun pada kesempatan berikutnya, pembalap Spanyol itu mengeksekusi block pass yang sempurna untuk memimpin.
Meski sempat melebar di tikungan pertama pada lap 23, namun Espargaro tidak tergoyahkan oleh tekanan Martinator dan mampu melepaskan diri untuk mengamankan kemenangan pertamanya yang emosional dengan keunggulan tipis 0,807 detik.
Jorge Martin yang mencatat hasil minor di dua seri awal musim 2022 ini, setelah tersingkir dari GP Qatar dan Mandalika Indonesia akhirnya bisa meraih angka sekaligus podium pertamanya musim ini dengan meraih 20 poin. Alex Rins menyusul untuk 16 poin dan podium pertamanya dan juga Suzuki musim 2022 ini.
Joan Mir naik ke urutan keempat, sementara itu Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati yang secara spektakuler berhasil menyodok dari posisi ke-13 untuk melengkapi posisi finish lima besar.
Sementara itu Brad Binder dari KTM yang tertinggal kurang dari setengah detik di belakang Bagnaia disusul oleh Maverick Vinales dengan Aprilia di posisi ke-7. Menyusul jauh di belakang dengan selisih 3,6 detik adalah Juara Dunia Fabio Quartararo yang sempat terlempar dari sepuluh besar tapi akhirnya bisa finish di urutan kedelapan.
Pembalap didikan The Doctor dari VR46 Marco Bezzecchi mengklaim posisi kesembilan yang merupakan raihan terbaik dalam kariernya dengan Ducati GP 21-nya, kemudian juara seri pembuka musim ini Enea Bastianini finish berikutnya di urutan ke-10 dengan Gresini Ducati-nya, hasil ini menyebabkan Bestie tergusur dari puncak klasemen sementara.
Luca Marini yang start dari posisi tiga harus puas dengan hanya finish kesebelas, menyusul di belakangnya ada pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami, lalu berturut-turut disusul oleh jawara Sirkuit Mandalika Miguel Oliveira dengan KTM, Jack Miller (Ducati) dan Alex Marquez dari LCR Honda yang mengklaim poin satu.
Pembalap finish berikutnya berturut-turut Raul Fernandez (KTM Tech3), Remy Gardner (KTM Tech3), Darryn Binder (RNF Yamaha), Stefan Bradl (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (RNF Yamaha). Serta pembalap yang gagal finish, Fabio Di Giannantonio (Gresini Ducati), Pol Espargaro (Repsol Honda), Franco Morbidelli (Monster Yamaha), Johann Zarco (Pramac Ducati).
Jika melihat komposisi hasil tiga seri awal ini, sepertinya perburuan gelar juara dunia tahun ini akan berlangsung sengit dan tentu saja menarik. Apakah ada muka baru yang akan keluar sebagai juara dunia di akhir musim nanti? Tentu menarik untuk kita tunggu dan saksikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H