Pembalap VR46 Ducati, Luca Marini juga sempat melewati Aleix dan berada di urutan kedua, namun dengan cepat digeser kembali oleh Espargaro di Tikungan ke-2. Sementara itu adik Aleix, Pol Espargaro yang menunggangi Honda melakukan start cepat menyusul menempati posisi di urutan keempat sebelum akhirnya mengalami crash dan out dari balapan.
Putaran pembuka membuat Jorge Martin memimpin 0,4 detik, sementara itu juara dunia Fabio Quartararo yang start dari posisi kesembilan harus terlempar dari sepuluh besar dan turun ke posisi 13.
Jorge Martin terus memimpin hingga putaran ke-20 dan terus dibayangi dan diganggu oleh Aleix Espargaro yang sempat menyalib Martin, akan tetapi pembalap Aprilia itu sedikit melebar di tikungan ke-5 yang membuat Martinator kembali bisa melewatinya, sementara itu pembalap Suzuki Alex Rins membayangi di posisi ketiga.
Aleix Espargaro mencoba lagi mengambil alih di lap 20, namun hampir sama dengan sebelumnya di tikungan ke-5, ia sekali lagi melebar. Namun pada kesempatan berikutnya, pembalap Spanyol itu mengeksekusi block pass yang sempurna untuk memimpin.
Meski sempat melebar di tikungan pertama pada lap 23, namun Espargaro tidak tergoyahkan oleh tekanan Martinator dan mampu melepaskan diri untuk mengamankan kemenangan pertamanya yang emosional dengan keunggulan tipis 0,807 detik.
Jorge Martin yang mencatat hasil minor di dua seri awal musim 2022 ini, setelah tersingkir dari GP Qatar dan Mandalika Indonesia akhirnya bisa meraih angka sekaligus podium pertamanya musim ini dengan meraih 20 poin. Alex Rins menyusul untuk 16 poin dan podium pertamanya dan juga Suzuki musim 2022 ini.
Joan Mir naik ke urutan keempat, sementara itu Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati yang secara spektakuler berhasil menyodok dari posisi ke-13 untuk melengkapi posisi finish lima besar.
Sementara itu Brad Binder dari KTM yang tertinggal kurang dari setengah detik di belakang Bagnaia disusul oleh Maverick Vinales dengan Aprilia di posisi ke-7. Menyusul jauh di belakang dengan selisih 3,6 detik adalah Juara Dunia Fabio Quartararo yang sempat terlempar dari sepuluh besar tapi akhirnya bisa finish di urutan kedelapan.
Pembalap didikan The Doctor dari VR46 Marco Bezzecchi mengklaim posisi kesembilan yang merupakan raihan terbaik dalam kariernya dengan Ducati GP 21-nya, kemudian juara seri pembuka musim ini Enea Bastianini finish berikutnya di urutan ke-10 dengan Gresini Ducati-nya, hasil ini menyebabkan Bestie tergusur dari puncak klasemen sementara.
Luca Marini yang start dari posisi tiga harus puas dengan hanya finish kesebelas, menyusul di belakangnya ada pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami, lalu berturut-turut disusul oleh jawara Sirkuit Mandalika Miguel Oliveira dengan KTM, Jack Miller (Ducati) dan Alex Marquez dari LCR Honda yang mengklaim poin satu.