Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Lupakan Insiden Tahun Lalu, Balasan Terbaik adalah Jadilah Juara

15 Maret 2022   20:17 Diperbarui: 16 Maret 2022   09:00 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sektor tunggal putri, kita harus jujur bahwa tampilan kali ini cukup untuk menimba pengalaman saja, kita hanya punya satu pemain di sektor tunggal ini, yakni Gregoria Mariska Tunjung yang dibabak pembuka akan menantang unggulan keempat putri An Seyoung dari Korea Selatan, bisa lolos dari sini saja sudah merupakan kejutan bagi Mariska Tunjung.

Di tunggal putri ini unggulan utama ditempati oleh Tai Tzu Ying dari China Taipei yang adalah pemain nomor satu dunia dan memenangkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Tai Tzu Ying juga memiliki banyak kenangan indah di turnamen All England setelah memenangkannya tiga kali pada tahun 2017, 2018 dan 2020.

Akane Yamaguchi (2) dan rekan senegaranya Okuhara Yamaguchi (5) adalah favorit lainnya untuk gelar tunggal putri. Tidak ketinggalan adalah juara dunia 2019 dan peraih medali Olimpiade dua kali PV Sindhu (6). Selain itu ada pemain asal China Chen Yufei dan He Bingjiao yang menempati unggulan 3 dan 8. Serta tak ketinggalan juga pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon (7).

Harapan terbesar kita juga ada di nomor ganda putra, tiga pasangan Indonesia masuk dalam daftar unggulan bahkan dua unggulan teratas ganda putra diisi oleh pasangan ganda Indonesia. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sementara itu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati unggulan ke-6. Indonesia juga mengirimkan tiga pasangan lain yang sayangnya mereka harus saling berhadapan satu sama lain di babak awal.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pembuka akan ditantang Choi Solgyu/Seo Seungjae dari Korea Selatan. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi tantangan pasangan India M. R. Arjun/Dhruv Kapila, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menghadapi rekan senegara pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, demikian pula dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana bertarung sesama Indonesia dengan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Persaingan di nomor ganda putra juga akan sengit, tantangan berat akan datang dari pemain Jepang dan Malaysia yang menempati unggulan tiga dan empat. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sementara itu kejutan juga mungkin bisa dihadirkan oleh unggulan kelima pasangan asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/7), serta Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8).

Di nomor ini kita tentu berharap pasangan-pasangan kita bisa mengulangi kemenangan-kemenangan kita di nomor ganda melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang finis sebagai juara All England 2019. Dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sempat mendominasi dengan keluar sebagai jawara secara berturut-turut pada All England 2017 dan 2018.

Di nomor ganda putri tentu kita masih berharap banyak pada pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang di turnamen ini menempati unggulan ke-6, di babak pembuka Greysia/Apriyani akan ditantang pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Perjuangan Greysia/Apriyani bakal mendapat tantangan kuat dari pasangan-pasangan Jepang, Korea dan China. Unggulan pertama ditempati pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, sementara Korea Selatan menempatkan dua pasangannya di daftar unggulan 2 dan 3 masing-masing Lee Sohee/Shin Seungchan dan Kim Soyeong/Kong Heeyong, sementara Jepang menempatkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di unggulan 4 dan 5 serta Nami Matsuyama/Chiharu Shida di unggulan ke-7, Thailand juga menempatkan satu pasangannya sebagai kuda hitam Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai yang diunggulkan di posisi ke-8.

Sementara itu, di nomor ganda campuran Indonesia menaruh harapan besar pada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang bermodalkan kemenangan mereka di All England 2020 lalu serta kemenangan pertama mereka di All England 2016.

Praveen/Melati yang menempati unggulan kelima akan menghadapi kepungan ganda campuran terbaik dunia mulai dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pasangan asal Thailand yang menduduki unggulan pertama, berikutnya ada Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong unggulan 3 asal China dan kompatriotnya yang pemegang juara Olimpiade Tokyo 2020 Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di unggulan 4. Serta Yuta Watanabe/Arisa Higashino pasangan Jepang yang menempati unggulan kelima yang juga juara bertahan All England 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun