Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Duet Christopher Rungkat-Huey Menang di Babak Pertama Australia Open 2022

19 Januari 2022   13:09 Diperbarui: 19 Januari 2022   13:13 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Christo dan Huey    (Instagram @treathuey  via: mediaindonesia.com)

Langkah petenis Indonesia, Christopher Rungkat bersama pasangannya  petenis asal Filipina Treat Huey di babak pertama ganda putra turnamen Grand Slam Australia Open 2022 berjalan mulus.

Hadir dengan menggunakan fasilitas wildcard, pasangan Indonesia -- Filipina berhadapan dengan Edouard Roger-Vasselin (Prancis) / Rohan Bopanna (India) di lapangan lima Melbourne Park, Victoria, Australia.

Christo dan Treat Huey adalah salah satu ganda putra yang mengikuti turnamen ini dengan menempati peringkat 150-an dalam Australian Open 2022. Christo berada di urutan 152 dunia, sementara sang partner di posisi 137. Sementara lawan mereka Edouard Roger-Vaselin berperingkat 42 dan Pasangannya Rohan Bopanna berperingkat 44.

Edouard Roger-Vaselin sendiri tercatat pernah menjuarai turnamen Grand Slam Perancis Terbuka 2014 di nomor ganda putra berpasangan dengan Julien Benneteau. Sementara pasangan Vaselin, Rohan Bopanna tercatat pernah mencapai ranking ganda tertinggi di karirnya yakni berperingkat 3 dunia.

Tampil sebagai pasangan yang tidak diunggulkan, Christo dan Huey membuat kejutan manis dengan mengandaskan  lawan  dalam pertarungan set yang menegangkan 3-6, 7-6(2), 6-2.

Set pertama, Christopher dan Huey sepertinya masih mencari bentuk permainan mereka, di set ini pasangan Vasselin-Bopanna terlihat terlalu tangguh bagi Christopher dan Huey, mereka menyerah dengan mudah 3-6.

Di set kedua, Rungkat dan Huey sepertinya sudah mendapatkan bentuk permainannya, game demi game berlangsung seru. Meski pasangan Vaselin-Bopanna berusaha keras untuk menyelesaikan pertandingan dengan  kemenangan  di set kedua ini.

Namun Christopher Rungkat dan Treat Huey bertahan dan memberikan perlawanan hingga memaksa terjadi tie break. Dan pasangan Indonesia Filipina ini tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memenangi tie break dengan skor 7-2, memaksa pertandingan berlangsung rubber set.

Pada set penentuan, duet Rungkat Huey sudah berada di atas angin, sementara duet Vaselin dan Bopanna berada di bawah tekanan, saat petenis andalan Indonesia bersama pasangannya ini berhasil membreak point lawan dan memimpin 2-1. Mereka kemudian tidak tertahan untuk menutup set ketiga dengan skor mencolok 6-2.

Dalam pertandingan ini, kedua pasangan sama-sama mencatatkan 6 kali servis ace, namun lawan tercatat melakukan dua kali double fault saat serve, sementara pasangan Rungkat dan Huey tidak pernah melakukan double fault.

Bagi Christo, memang ini bukan kali pertama tampil di ajang sekelas Grand Slam. Sebelumnya, dia pernah bersaing di France Open, Wimbledon, dan US Open pada 2019. Semuanya, berpasangan dengan petenis Taiwan, Hsieh Cheng-peng.

Namun, hasilnya belum memuaskan. Pencapaian tertinggi, Christo adalah menjejak babak kedua di France Open. Selebihnya, dia selalu tersingkir pada babak pertama.

Belum diketahui siapa lawan Christo / Huey di babak kedua nanti, namun semoga kemenangan di babak pertama ini menjadi energi yang positif untuk Christo daan pasangannya untuk melangkah lebih jauh di Australia Terbuka 2022 ini. Semoga....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun