Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pencundangi Brazil di Maracana, Argentina Hapus Puasa Gelar 28 Tahun

11 Juli 2021   13:09 Diperbarui: 11 Juli 2021   13:14 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Brazil mendapatkan tendangan bebas di menit ke-69 tapi mereka gagal memaksimalkan peluang itu. Rodrigo De Paul mendapatkan kartu kuning dari wasit setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Neymar yang berusaha masuk menyerang.

Menit ke-71, Lucas Paqueta yang berlari mendapatkan umpan terobosan namun sayang peluang untuk menyamakan kedudukan itu hilang karena tembakan yang dilepaskannya masih melebar.

Selepas itu, Lucas Paqueta mendapatkan kartu kuning karena tekelnya yang terlambat. Semakin mendekati akhir pertandingan tekanan untuk menang semakin dirasakan oleh pasukan Tite, permainan menjurus keras dan panas mulai ditunjukkan di lapangan yang memperlihatkan rasa frustrasi menghadapi ketatnya pertahanan yang dibangun oleh Otamendi dan kawan-kawan.

Ketegangan di lapangan terus meningkat seiring semakin dekatnya akhir laga. Menit ke-77, Brazil kembali melakukan pergantian pemain,  kali ini Tite langsung melakukan 2 pergantian, Emerson masuk menggantikan Renan Lodi sementara Gabriel Barbosa dimasukkan untuk menggantikan Lucas Pacqueta.

Sementara itu Argentina yang terus mendapatkan serangan gencar dan bertubi-tubi membuat Scaloni harus menyegarkan pemainnya yang mulai kelihatan keteteran. Di menit ke-79, Argentina langsung melakukan tiga pergantian pemain sekaligus German Pezzella menggantikan Cristian Romero, Exequiel Palacios menggantikan pencetak gol Angel Di Maria; dan Nicolas Gonzalez masuk menggantikan Lautaro Martinez.

Wasit Esteban Ostojich kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Argentina menyusul pelanggaran keras yang dilakukan oleh Otamendi yang melakukan tekel ganas terhadap Neymar di lini tengah. Para pemain kedua tim saling bersitegang, tetapi gejolak itu bisa ditenangkan dan permainan dilanjutkan. Tensi tinggi permainan semakin terasa mendekati akhir pertandingan.
Brasil mendapatkan sepak pojok di menit ke-84, namun Danilo gagal memaksimalkan bola yang dilayangkan Neymar, bola masih jauh di atas mistar gawang.

Tiga menit berselang Vinicius Junior dilanggar dan menghasilkan tendangan bebas untuk Brasil dari sisi area yang berbahaya. Neymar yang mengeksekusi melesakkan bola namun berhasil diblok, dan rebound dari Gabigol kembali mampu diselamatkan oleh Emiliano Martinez.

Di menit ke-89 Messi menyia-nyiakan peluang emasnya untuk mencetak gol lelimanya di turnamen ini, dari sebuah serangan balik Messi yang menerima sodoran De Paul tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Ederson, namun gol tidak tercipta karena Messi sedikit tersandung dan bola dikuasai penjaga gawang. Lionel Messi, masih tanpa gol di final kelimanya dan turnamen besar ke-10 yang dilakoninya.

Wasit keempat dari pinggir lapangan memberi isyarat untuk lima menit waktu tambahan. Brazil sudah tampak putus asa, mendekati akhir laga, Firmino melakukan hand ball sekitar 33 meter dari gawang Brasil. Tampak Emiliano Martinez memanfaatkan keadaan untuk mengulur-ulur waktu. Sebuah peluang dari Argentina mampu dipatahkan oleh Ederson, namun semua itu tak berarti banyak karena beberapa saat kemudian wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Tuntas sudah penantian panjang tim Tango Argentina, trofi sudah digenggam dan heroiknya itu diraih setelah mengalahkan musuh bebuyutan tim Samba Brazil dan terjadi di stadion Maracana, stadion legendaris milik Brazil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun