Ospina; Munoz, Mina, Sanchez, Tesillo; Cuadrado, Barrios, Cuellar, Diaz; Zapata, Borja
Setelah bermain imbang 1-1 di pertandingan pembukaan grup melawan Chile, pasukan Lionel Scaloni memenangkan tiga pertandingan berikutnya untuk memuncaki grup.
Dimulai dengan kemenangan penting 1-0 atas sesama favorit grup Uruguay, lewat gol Guido Rodriguez yang menjaringkan satu-satunya gol dalam matchday 2 tersebut.
Gol di menit-menit awal Alejandro Gomez kemudian membawa Albiceleste meraih kemenangan 1-0 atas Paraguay. Kemudian di laga penyisihan grup terakhir Alejandro Gomez kembali mencetak gol bersama dengan dua gol Lionel Messi dan satu gol Lautaro Martinez dalam kemenangan besar Argentina saat menghancurkan Bolivia 4-1.
Memuncaki klasemen Argentina bertemu peringkat 4 grup A, Ekuador dan pasukan Scaloni sukses terus melaju, melalui gol Rodrigo De Paul dan Lautaro Martinez usai memaksimalkan assists dari Messi, dan gol penutup cantik dari tendangan bebas La Pulga untuk memastikan kemenangan 3-0.
La Albiceleste sekarang menuju ke semi final dengan harapan tinggi untuk maju ke final, karena mereka bertujuan untuk mengangkat trofi Copa America untuk ke-15 kalinya dalam sejarah negara, dan pertama kalinya sejak 1993.
Argentina akan dipimpin sang bintang andalan Lionel Messi, yang memimpin sementara daftar top scorer Copa America dengan empat golnya dan juga empat assist dalam lima penampilan Copa America tahun ini.Â
Meski memiliki banyak pilihan penyerang, dengan Lautaro Martinez, Nicolas Gonzalez, Angel Di Maria, dan Angel Correa serta Sergio Aguero pelatih Scaloni tidak boleh asal memasang penyerangnya, lini serang Argentina sangat ditopang oleh penampilan Messi, sehingga Messi pasti akan menjadi target untuk "dimatikan". Angel Correa dan Lautaro Martinez sepertinya sangat pas untuk menemani Messi di lini depan.
Lini Tengah Argentina juga tidak kekurangan pilihan, De Paul, Paredes atau Guido Rodriguez serta Alejandro "Papu" Gomez bisa mengisi lineup Argentina.
Di sektor belakang sepertinya tak perlu diragukan, siapapun pilihan pelatih akan mampu mengamankan gawang Martinez. Bek tengah berpengalaman Nicolas Otamendi akan terus memimpin lini belakang, bersama Pezzella , Molina dan Montiel yang bisa didorong menggantikan Acuna yang terlihat agak kedodoran saat bertemu Ekuador.