Mohon tunggu...
Chaerul Sabara
Chaerul Sabara Mohon Tunggu... Insinyur - Pegawai Negeri Sipil

Suka nulis suka-suka____

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semifinal Copa America: Argentina Lebih Pantas Menantang Brazil di Final

6 Juli 2021   21:55 Diperbarui: 6 Juli 2021   22:08 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Argentina's main man (Photo by Jaime Reina/AFP via Getty Images)

Kolombia akan menjadi lawan Argentina pada semifinal Copa America. Setelah mengalahkan Uruguay melalui adu penalti, Kolombia berusaha mencapai final ketiga mereka dalam turnamen Copa America, setelah sebelumnya mencapai final pada tahun 1975 dan 2001.

Partai semifinal yang akan berlangsung di Estadio nacional de Brasilia rabu pagi besok akan sangat menarik. Kolombia yang maju ke fase knock out usai menempati posisi ke-3 di grup B, dengan 4 poin. Mereka memulai Copa America 2021 dengan kemenangan 1-0 melawan Ekuador. Lalu di pertandingan kedua mereka bermain imbang 0-0 melawan Venezuela dan mereka akhirnya kalah dalam dua pertandingan terakhir penyisihan grup: 1-2 dari Peru, dan 1-2 dari Brasil.

Lolos ke perempatfinal Kolombia bertemu Uruguay. Setelah melalui pertandingan yang sangat ketat, Laga berlangsung imbang dan harus diakhiri dengan adu penalti, "Los Cafeteros" julukan timnas Kolombia ini sukses mengalahkan "Charruas" julukan untuk timnas Uruguay  4-2 dalam adu penalti.

Argentina dan Kolombia telah sering bertemu dalam kompetisi, sehingga sudah saling memahami karakter permainan masing-masing. Dari pertemuan terakhir mereka pada kualifikasi piala dunia 8 Juni 2021 silam, kedua tim berbagi angka sama dengan skor Kolombia 2-2 Argentina. 

Sementara itu di ajang Copa America pertemuan terakhir keduanya adalah di penyisihan grup Copa America 2019, 15 Juni 2019 yang kala itu dimenangkan oleh Kolombia dengan skor 2-0. Secara keseluruhan head to head Argentina vs Kolombia, 9 kali dimenangkan oleh Argentina, 2 kali oleh Kolombia dan 6 kali berakhir imbang.

KOLOMBIA

Kolombia meraih hasil yang agak mengecewakan, untuk lolos dari penyisihan grup, sempat tampil menjanjikan di pertandingan pertama berkat kemenangan 1-0 atas Ekuador, melalui Edwin Cardona yang mencetak satu-satunya gol di laga itu.

Pasukan Reinaldo Rueda harus tampil lebih baik dalam bentrokan kontra Argentina, ketajaman lini depan mereka harus lebih diasah dan dioptimalkan untuk membongkar kesolidan lini pertahanan Argentina.

Lini serang Kolombia yang mengandalkan duo Atalanta Luis Muriel dan Duvan Zapata, masih kurang menggigit, terutama penampilan dari Luis Muriel yang performanya agak mengecewakan, pelatih mungkin bisa mendorong Miguel Borja pemain Palmeiras yang dipinjamkan ke klub Columbian Club Junior untuk mengisi posisi Muriel.

Faktor positif yang dimiliki Kolombia mungkin terletak dari kompak dan solidnya lini belakang mereka, dimana  pemain Tottenham Hotspur Davinson Sanchez begitu padu dengan defender milik Everton Yerry Mina, jantung pertahanan Kolombia cukup mapan dengan empat bek yang bisa diisi juga oleh Daniel Munoz dan William Tesillo  untuk melindungi kiper berpengalaman David Ospina yang bisa dibilang menjadi pemain paling menonjol di kubu Kolombia.

Prediksi susunan pemain Kolombia:

Ospina; Munoz, Mina, Sanchez, Tesillo; Cuadrado, Barrios, Cuellar, Diaz; Zapata, Borja

ARGENTINA

Setelah bermain imbang 1-1 di pertandingan pembukaan grup melawan Chile, pasukan Lionel Scaloni memenangkan tiga pertandingan berikutnya untuk memuncaki grup.

Dimulai dengan kemenangan penting 1-0 atas sesama favorit grup Uruguay, lewat gol Guido Rodriguez yang menjaringkan satu-satunya gol dalam matchday 2 tersebut.

Gol di menit-menit awal Alejandro Gomez kemudian membawa Albiceleste meraih kemenangan 1-0 atas Paraguay. Kemudian di laga penyisihan grup terakhir Alejandro Gomez kembali mencetak gol bersama dengan dua gol Lionel Messi dan satu gol Lautaro Martinez dalam kemenangan besar Argentina saat menghancurkan Bolivia 4-1.

Memuncaki klasemen Argentina bertemu peringkat 4 grup A, Ekuador dan pasukan Scaloni sukses terus melaju, melalui gol Rodrigo De Paul dan Lautaro Martinez usai memaksimalkan assists dari Messi, dan gol penutup cantik dari tendangan bebas La Pulga untuk memastikan kemenangan 3-0.

La Albiceleste sekarang menuju ke semi final dengan harapan tinggi untuk maju ke final, karena mereka bertujuan untuk mengangkat trofi Copa America untuk ke-15 kalinya dalam sejarah negara, dan pertama kalinya sejak 1993.

Argentina akan dipimpin sang bintang andalan Lionel Messi, yang memimpin sementara daftar top scorer Copa America dengan empat golnya dan juga empat assist dalam lima penampilan Copa America tahun ini. 

Meski memiliki banyak pilihan penyerang, dengan Lautaro Martinez, Nicolas Gonzalez, Angel Di Maria, dan Angel Correa serta Sergio Aguero pelatih Scaloni tidak boleh asal memasang penyerangnya, lini serang Argentina sangat ditopang oleh penampilan Messi, sehingga Messi pasti akan menjadi target untuk "dimatikan". Angel Correa dan Lautaro Martinez sepertinya sangat pas untuk menemani Messi di lini depan.

Lini Tengah Argentina juga tidak kekurangan pilihan, De Paul, Paredes atau Guido Rodriguez serta Alejandro "Papu" Gomez bisa mengisi lineup Argentina.

Di sektor belakang sepertinya tak perlu diragukan, siapapun pilihan pelatih akan mampu mengamankan gawang Martinez. Bek tengah berpengalaman Nicolas Otamendi akan terus memimpin lini belakang, bersama Pezzella , Molina dan Montiel yang bisa didorong menggantikan Acuna yang terlihat agak kedodoran saat bertemu Ekuador.

Prediksi susunan pemain Argentina:

E. Martinez; Molina, Pezzella, Otamendi, Montiel; Paredes, De Paul, Papu; Messi, Angel Correa, L Martinez

Prediksi skor laga semifinal Argentina vs Kolombia ini 2-0 untuk Argentina. Argentina yang memiliki penyerang-penyerang berbakat sangat berpotensi membombardir Los Cafeteros jika mereka diberi kesempatan, terutama dengan Messi yang bermain di puncak kekuatannya serta puncak motivasinya untuk mempersembahkan gelar bagi negaranya.

Sementara itu Kolombia terlihat begitu kesulitan untuk mencetak gol sejauh ini, peluang terbesar mereka adalah menyolidkan sektor pertahanan dan berharap laga diakhiri dengan adu penalti, seperti saat mereka menyingkirkan Uruguay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun