Pertandingan perdelapan final turnamen tenis Australian Open antara unggulan kedua Rafael Nadal yang ditantang petenis Italia unggulan ke-16, Fabio Fognini berlangsung mudah bagi kemenangan Rafael Nadal. Partai yang dilangsungkan di Rod Laver Arena berlangsung dalam durasi 2 jam 17 menit dan dimenangkan Nadal dengan skor 6-3, 6-4, 6-2.
Bertanding dalam cuaca yang panas membuat kedua pemain yang sama-sama telah berusia diatas 30 tahun harus mampu mengatur ritme permainannya agar tidak cepat terkuras.
Rafael Nadal sendiri tetap tampil penuh energi meski keringat terlihat menetes deras dari tubuhnya dan sempat meminta disediakan kipas angin di dekat bangku tempat duduknya.
Lain halnya Fognini yang tampil seperti kurang bersemangat, ia terlihat berusaha menghemat energi dengan mendelay pertandingan dengan pukulan-pukulan yang kurang bertenaga.
Jalannya Pertandingan
Set I.
Set pertama dibuka dengan serve ditangan Nadal yang sukses mempertahankan servenya, game kedua saat Fognini memegang serve, sempat melakukan satu Ace, tapi Fognini membuat double fault sehingga kedudukan 30-30, lalu Nadal sempat leading 40-30 namun Fognini memaksa terjadi deuce. Tapi Nadal akhirnya berhasil mematahkan serve Fognini 2-0 buat Nadal.
Game ke-3 Nadal kembali mempertahankan servenya dengan hanya memberi kesempatan bagi Fognini bertahan di skor 40-15, Nadal menutup game ini dengan pukulan yang tak mampu dijangkau Fognini.
Game ke-4 Fognini sukses mempertahankan servenya, bahkan dengan skor 0 alias love game. Berlanjut ke game ke-5, Fognini memimpin lebih dulu 0-15, yang disamakan Nadal 15-15 dengan servis Ace, tapi Fognini melaju 40-15 sebelum mematahkan serve Nadal, setelah pukulan Nadal keluar. 3-2 Nadal masih unggul.
Game ke-6 saat serve ditangan Fognini, justru Fognini gagal menyamakan skor setelah Nadal kembali sukses mematahkan serve Fognini.
Tertinggal 15-40, Fognini sempat mendekati 30-40, namun akhirnya harus merelakan Nadal kembali mematahkan servenya setelah pengembalian Fognini atas ground stroke terarah Nadal melebar keluar lapangan. 4-2 Nadal memimpin.
Game ke-7, Nadal sempat membuat double fault namun terus unggul hingga 40-15 dan merebut game ini.
Game ke-8 Fognini memberikan perlawanan dengan membuat dua kali servis Ace, namun Nadal bermain ngotot hingga memaksa terjadi deuce hingga 7 kali, dimana Fognini sempat 4 kali advantage Sebelum akhirnya merebut game ini.
Memasukiki game ke-9 Nadal yang sedang diatas angin tak menyia-nyiakan kesempatan memegang serve. Nadal menutup set pertama ini dengan love game. Nadal unggul 6-3.
Set II.
Fognini memegang serve di game pertama set kedua ini, ia sempat membuat double fault yang memberi angka 15 pertama bagi Nadal, Rafa nyaris membreak point Fognini, tapi Fognini yang meskipun sering terlihat bermain santai dapat memaksa terjadi deuce dan merebut game pertama ini setelah pengembalian Nadal tersangkut di net.
Game ke-2 Nadal yang memegang serve langsung melaju 40-0, sebelum menutup game ini dengan love game setelah membuat servis ace.
Game ke-3 direbut Fognini, meski Nadal mencoba memberi perlawanan hingga kedudukan 30-30, tapi setelah itu Fognini merebut dua serve berikutnya dan menutup game ini.
Game ke-4 Nadal kembali membuat servis ace dan memenangkan game ini dengan love game.
Game ke-5 Fognini sempat tertinggal lebih dulu 0-15, namun kemudian merebut 4 serve berikutnya dan memimpin 3-2.
Game ke-6, Nadal yang memegang serve sempat tertinggal lebih dulu 30-40, tapi Nadal bisa memaksa terjadi deuce. Nadal membuat double fault sehingga advantage buat Fognini yang lalu merebut game ini setelah pengembalian Nadal keluar. 4-2 Fognini membuka asa.
Memasuki game ke-7, Fognini tancap gas unggul cepat 40-0 setelah membuat dua kali servis ace, Namun bukan Nadal namanya kalau tidak bisa keluar dari tekanan di saat-saat kritis, Nadal sukses memaksa terjadi deuce, setelah sempat advantage 2 kali, Nadal berhasil menutup game ini setelah pengembalian bola dari Fognini terlalu memanjang keluar lapangan.
Game ke-8, Nadal langsung membuat double fault dan kemudian tertinggal 0-40. Namun kembali Nadal menunjukkan kelasnya, secara perlahan mampu memaksa terjadi deuce dan mempertahankan servenya dengan merebut 5 serve berikutnya. 4-4 kedudukan kembali sama kuat.
Game ke-9, Fognini langsung membuat servis ace, sempat unggul 30-0, tapi Nadal mampu merebut tiga poin berturut-turut dan memimpin 40-30, Fognini sempat terlihat amat kesal dan marah saat tak mampu memanfaatkan bola "mudah" untuk meraih angka, yang justru pengembaliannya menyangkut di net. Nadal kemudian sukses kembali mematahkan serve Fognini dan unggul 5-4.
Game ke-10, dibuka dengan jual beli serangan yang sangat menarik, yang sepanjang pertandingan belum terlihat. Tapi Nadal yang sudah diatas angin langsung melejit 40-0 dengan membuat satu servis ace, bahkan menutup set ini kembali dengan love game. 6-4 Nadal merebut set kedua.
Set III.
Set ke-3 Fognini kembali memegang serve, Fognini membuat satu servis ace, unggul 40-0, tapi Nadal sempat merebut satu poin 40-15, sebelum ditutup oleh Fognini. 1-0 untuk Fognini.
Game ke-2 Nadal unggul cepat 40-15, dan menutup game ini  setelah pengembalian serve Fognini menyangkut di net, skor 1-1.
Game ke-3 terjadi perebutan poin yang ketat sempat terjadi 3 kali deuce, Fognini dua kali advantage tapi tak mampu menutup game ini, dan Nadal akhirnya sukses mematahkan serve Fognini untuk unggul 2-1.
Tiga game berikutnya direbut dengan mudah oleh Nadal dengan satu kali lagi mematahkan serve Fognini yang terlihat seperti kehabisan stamina. Nadal unggul jauh 5-1.
Game ke-7, Fognini berusaha maksimal untuk tidak segera kalah, ia mampu merebut servenya ini dengan love game setelah pengembalian serve Nadal menyangkut di net.
Game ke-8, Nadal tak mau menyia-nyiakan kesempatan, ia tampil percaya diri dengan merebut game ini sekaligus menutup pertandingan dengan love game lewat sebuah servis ace yang mengarah di sisi kiri Fognini yang hanya mampu melihat bola masuk tanpa dapat berbuat apa-apa. Nadal merebut set ketiga dan memenangkan pertandingan dengan 6-3, 6-4, 6-2.
Kemenangan Nadal atas Fognini ini memperpanjang rekor pertemuan antara keduanya menjadi 13-4. Di perempat final Rabu mendatang Nadal akan meladeni tantangan Stefanos Tsitsipas yang menang WO tanpa tanding atas Matteo Berrettini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H