Game ke-7, Nadal sempat membuat double fault namun terus unggul hingga 40-15 dan merebut game ini.
Game ke-8 Fognini memberikan perlawanan dengan membuat dua kali servis Ace, namun Nadal bermain ngotot hingga memaksa terjadi deuce hingga 7 kali, dimana Fognini sempat 4 kali advantage Sebelum akhirnya merebut game ini.
Memasukiki game ke-9 Nadal yang sedang diatas angin tak menyia-nyiakan kesempatan memegang serve. Nadal menutup set pertama ini dengan love game. Nadal unggul 6-3.
Set II.
Fognini memegang serve di game pertama set kedua ini, ia sempat membuat double fault yang memberi angka 15 pertama bagi Nadal, Rafa nyaris membreak point Fognini, tapi Fognini yang meskipun sering terlihat bermain santai dapat memaksa terjadi deuce dan merebut game pertama ini setelah pengembalian Nadal tersangkut di net.
Game ke-2 Nadal yang memegang serve langsung melaju 40-0, sebelum menutup game ini dengan love game setelah membuat servis ace.
Game ke-3 direbut Fognini, meski Nadal mencoba memberi perlawanan hingga kedudukan 30-30, tapi setelah itu Fognini merebut dua serve berikutnya dan menutup game ini.
Game ke-4 Nadal kembali membuat servis ace dan memenangkan game ini dengan love game.
Game ke-5 Fognini sempat tertinggal lebih dulu 0-15, namun kemudian merebut 4 serve berikutnya dan memimpin 3-2.
Game ke-6, Nadal yang memegang serve sempat tertinggal lebih dulu 30-40, tapi Nadal bisa memaksa terjadi deuce. Nadal membuat double fault sehingga advantage buat Fognini yang lalu merebut game ini setelah pengembalian Nadal keluar. 4-2 Fognini membuka asa.
Memasuki game ke-7, Fognini tancap gas unggul cepat 40-0 setelah membuat dua kali servis ace, Namun bukan Nadal namanya kalau tidak bisa keluar dari tekanan di saat-saat kritis, Nadal sukses memaksa terjadi deuce, setelah sempat advantage 2 kali, Nadal berhasil menutup game ini setelah pengembalian bola dari Fognini terlalu memanjang keluar lapangan.