"Ada lubang besar di hati saya yang hanya akan sembuh ketika saya bertemu Sayyad lagi di surga," katanya.
"Aku berharap bisa melihatmu di sana juga, Brenton, dan jika kamu mendapat kesempatan, aku ingin kamu meminta maaf kepada Sayyad. Aku yakin dia juga memaafkanmu." (Dikutip dari kompas.com).
Tuan Macron tidakkah kau lihat betapa terlukanya John Milne yang harus kehilangan anaknya yang baru berusia 14 tahun itu, yang tidak punya jejak salah sedikitpun baik terhadap pelaku apalagi terhadap kemanusiaan, tapi lihat apa yang yang John Milne katakan, ia mendoakan Brenton masuk ke surga dan bertemu putranya Sayyad untuk meminta maaf dan ia yakin Sayyad akan memaafkan, sungguh kebesaran yang luar biasa, dan kebesaran hati seperti ini tidak mungkin dilakukan oleh binatang, ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang berhati malaikat, dan orang itu adalah seorang John Milne manusia biasa yang mencontoh akhlak dan adab junjungan kami Rasulullah Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, yah John Milne hanyalah seorang Islam biasa yang akhlaknya jika ingin dibandingkan dengan Rasulullah sangat jauh, kebesaran yang dicontohkan oleh John Milne hanyalah seujung kuku jika dibandingkan dengan kemuliaan Manusia terhormat Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, yang kalian lecehkan atas nama oplah mingguan satire charlie hebdo.
Tuan Macron saya yakin tulisan saya di Kompasiana ini pasti akan sampai dihadapan anda. Saya bukan manusia sempurna, saya juga punya rasa marah terhadap anda yang tak bisa saya tutupi, tapi saya berdoa untuk anda agar mendapatkan hidayah dan petunjuk yang benar demi kebaikan anda dan demi kedamaian bagi kita semua. aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H