Diberitakan pula, stasiun televisi Korut melaporkan saat Kim Jong Il meninggal, langit tiba-tiba memerah di atas Gunung Paektu, tempat yang diklaim sebagai tempat lahir Kim. Di waktu bersamaan, dikabarkan pula es di Danau Chon retak begitu keras.Â
Suaranya sampai terdengar di langit dan bumi. Sebagai Pemimpin Tertinggi, Kim Jong Il memperoleh gelar "Pemimpin Tersayang" untuk membedakannya dari sang ayah, Pendiri Korut Kim Il Sung sebagai "Pemimpin Agung". Hari ulang tahun Kim Jong Il bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional Korea Utara.
Saking misteriusnya sampai-sampai kematian Kim Jong Il pun sempat menjadi misteri dan dirahasiakan secara rapat oleh pihak Korea Utara, kabar kematiannya bisa diketahui oleh dunia dari bocoran informasi intelijen CIA, dimana diduga kebocoran rahasia itu, berasal dari dokter asal Perancis yang merawat Kim Jong Il, yang kala itu masih memakai jasa dokter dari luar negaranya. Informasi menyebutkan jika Kim Jong Il meninggal pada 17 Desember 2011 namun berita kematiannya baru diketahui oleh dunia internasional pada 19 Desember 2011.
Jadi selama dua hari itu disebutkan Korea Utara dipimpin oleh mayat hidup. Bahkan ada rumor yang merebak bahwa Kim Jong Il sebenarnya sudah meninggal sejak tahun 2003 karena penyakit diabetes akut yang dideritanya, hanya saja selama itu dinas rahasia Korea Utara merahasiakannya dengan memakai tubuh orang lain yang mirip untuk menggantikan Kim Jong Il yang asli.
 Sumber :
History BBC
Kompas. Com
Republika.co.id
IDNTimes. Com
www.Tionghoa.info
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H