Bayu mengangguk. "Aku tahu. Aku tidak berharap kau kembali. Aku hanya ingin kau tahu bahwa kau berhak mendapatkan kebahagiaan. Dan jika kau menemukan itu tanpa aku, maka aku akan belajar menerima."
Mata Sarah berkaca-kaca. "Terima kasih, Mas."
Bayu pulang ke rumah dengan hati yang lebih ringan meski rasa sakit masih ada. Ia tahu bahwa cinta kadang tidak cukup untuk mempertahankan hubungan jika tidak disertai dengan tanggung jawab dan penghargaan.
Sejak pertemuan itu, Bayu mulai belajar hidup sendiri. Ia belajar menjadi pribadi yang lebih baik, bukan untuk mendapatkan Sarah kembali, tapi untuk dirinya sendiri.
Setiap pagi, ia menatap matahari yang menyelinap di antara tirai jendela. Dan meski tak lagi ada Sarah di sampingnya, ia tahu bahwa suatu hari nanti, ia akan menemukan kembali arti kebahagiaan.
Namun, satu hal yang akan selalu ia simpan adalah kenangan tentang wanita yang pernah mencintainya dengan seluruh hati---dan yang ia sia-siakan dengan kebodohannya sendiri.
Jombang, 29 November 2024
Chrysanta Diar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H