Mohon tunggu...
Chrysanta Diar
Chrysanta Diar Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu rumah tangga yang pernah aktif mengajar di sekolah. Memiliki hobi menulis di media sosial sebagai salah satu hiburan di kala senggang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesempatan Kedua

28 November 2024   18:31 Diperbarui: 28 November 2024   18:49 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(pexels-dilara-albamya-59969382-12509908 (sumber: pexels.com)

"Aku lelah, Mas. Aku lelah dengan hubungan kita yang seperti ini. Kita tidak pernah bicara, tidak pernah menyelesaikan masalah. Kau selalu diam, dan aku yang harus menebak-nebak apa yang kau rasakan."

Irwan menghela napas, seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi bibirnya tetap terkunci.

"Aku sudah memikirkan ini sejak lama," suara Khairani mulai bergetar. "Aku ingin kita berpisah."

Kata-kata itu akhirnya terucap. Dan untuk pertama kalinya, ekspresi di wajah Irwan berubah. Matanya membesar, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Berpisah?" Irwan akhirnya berbicara. Suaranya terdengar serak, seperti seseorang yang baru saja terbangun dari tidur panjang.

"Ya," jawab Khairani dengan tegas. "Aku tidak bisa terus seperti ini, Mas. Aku butuh pasangan yang bisa berbagi, bukan hanya diam."

Irwan terdiam lagi, tapi kali ini ada sesuatu yang berbeda. Bukan keheningan yang dingin, melainkan keheningan yang penuh penyesalan.

"Apa... apa yang bisa aku lakukan?" tanya Irwan pelan.

Khairani menatapnya, mencari kejujuran di balik mata suaminya. "Aku tidak tahu, Irwan. Tapi aku tahu satu hal: jika kau ingin mempertahankan keluarga ini, kau harus berubah. Kita harus berubah."

Irwan mengangguk pelan. "Aku... aku akan mencoba."

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun