6. Ketidakmampuan Mengatasi Stres
Anak-anak tersebut mungkin kesulitan mengembangkan mekanisme untuk menghadapi tekanan dan stres, yang bisa memengaruhi kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan di masa dewasa.
Dampak hubungan orang tua yang tidak hangat tidak hanya bisa memengaruhi mental anak, namun pada gilirannya dapat berdampak pada kondisi fisik anak. Hubungan antara kesehatan mental dan fisik sangat erat, terutama pada masa perkembangan anak. Berikut adalah bagaimana dampak itu terjadi:
1. Stres Kronis
Anak yang tumbuh dalam lingkungan tanpa kehangatan dan kasih sayang sering kali mengalami stres kronis. Stres ini merangsang produksi hormon kortisol yang berlebihan, yang jika terus-menerus tinggi dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan fungsi organ.
2. Masalah Tidur
Anak yang mengalami stres atau ketidaknyamanan emosional mungkin mengalami kesulitan tidur atau kualitas tidur yang buruk. Tidur yang tidak cukup atau tidak nyenyak dapat memengaruhi energi, daya tahan tubuh, dan kemampuan kognitif anak.
3. Gangguan Makan
Stres emosional sering kali berhubungan dengan gangguan makan. Anak mungkin makan berlebihan sebagai bentuk pelarian emosional, atau sebaliknya, kehilangan nafsu makan karena cemas atau depresi. Kedua kondisi ini dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kesehatan umum.
4. Masalah Pencernaan
Stres yang berkelanjutan bisa memengaruhi sistem pencernaan. Anak yang hidup dalam tekanan emosional mungkin mengalami sakit perut, diare, atau gangguan pencernaan lainnya.