Mohon tunggu...
Christyn Frizz Zendato
Christyn Frizz Zendato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Pengelolaan Agribisnis, Jurusan Bisnis Pertanian, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Do somethings good

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Kandang Ayam Breeding Untuk Optimalisasi Produksi di PT. Charoen Pokphand Jaya Farm 2 Padang

4 Desember 2024   19:17 Diperbarui: 4 Desember 2024   20:45 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Gambar 5. Lantai slat 

Gambar 6. Lantai sekam
Aspek kebersihan kandang merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. PT Charoen Pokphand Jaya Farm 2 Padang menerapkan program kebersihan kandang yang ketat, meliputi biosecurity, pembersihan rutin, desinfeksi, dan penggunaan disinfektan yang efektif. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh patogen penyebab penyakit, sehingga dapat mengurangi angka kematian dan meningkatkan kesehatan ayam (Firdausi, 2023)

4.Manajemen Pakan dan Minum
Dalam usaha ayam pembibit penyediaan pakan merupakan salah satu bagian penting yang harus diperhatikan untuk mencapai hasil produksi yang maksimal. Kualitas pakan yang baik akan memberikan asupan nutrisi yang cukup dan hasil produksi telur menjadi optimal. Penambahan feed additive juga dapat melengkapi kandungan nutrisi mikro, seperti vitamin, mineral maupun asam amino (Nugroho et al., 2012).

a.Kebutuhan nutrisi antara ayam betina dan ayam jantan menunjukkan perbedaan yang signifikan. Ayam betina memerlukan pakan yang kaya kalsium untuk mendukung pembentukan cangkang telur, serta protein untuk menjaga kesehatan reproduksi dan menghasilkan telur berkualitas tinggi. Di sisi lain, ayam jantan memerlukan pakan yang mengandung protein dan energi yang tinggi guna mendukung pertumbuhan organ reproduksinya dan memastikan proses pembuahan yang optimal. Selain itu, jenis pakan yang digunakan juga bervariasi dan berbeda pada setiap fase, disesuaikan dengan target pertumbuhan yang diinginkan.
Frekuensi pakan juga dibedakan sesuai fasenya, pada fase layer pakan diberikan hampir setiap jam berbeda dengan fase grower dan fase layer pakan diberikan 1 kali sehari. Namun pada fase grower pakan diberi hanya setengah dari fase layer. Ini bertujuan untuk menekan pertumbuhan ayam dan menjaga agar bobot ayam ideal (tidak kurang dan tidak berlebih) berat badan yang berlebihan atau kekurangan bisa memengaruhi kesuburan dan produksi telur. Pakan pada fase layer lebih banyak bertujuan agar proses produksi yang lebih optimal (Harmono, et al., 2023).

Metode pemberian pakan pada breeding farm PT Charoen Pokphand Jaya Farm 2 Padang antara jantan dan betina juga berbeda walau sama-sama menggunakan motor/mesin sebagai alat distribusi pakan dari bok hopper ke pan feeder, Male feeder yang digunakan berbentuk seperti pan feeder pada umumnya, female feeder berbentuk seperti trough dengan dilengkapi grill dan digerakkan oleh rantai distribusi.

Gambar 7. Female feeder 

Gambar 8. Male feeder

b.Air yang bersih dan dalam jumlah cukup sangat penting dalam manajemen breeding farm. Kekurangan air bisa berdampak langsung pada kesehatan ayam dan produksi telur. Air minum pada breeding farm PT Charoen Pokphand Jaya Farm 2 Padang diperoleh dari tanah menggunakan mesim pompa air kemudian ditampung pada tangki besar dengan daya tampung 150 ribu liter air bersih yang memiliki tekanan untuk mendistribusikan air ke seluruh tangki air (100 liter) pada tiap-tiap kandang.

Sistem minum pada breeding farm PT Charoen Pokphand Jaya Farm 2 Padang sudah berbasis automasi, sehingga ayam akan selalu mendapatkan air yang cukup tanpa gangguan. Sistem tempat minum yang digunakan adalah Nipple Drinker, sistem ini sering digunakan di kandang modern. Ayam dapat meminum air langsung dari nipple, yang menjaga air tetap bersih dan tidak mudah tumpah. Pada beberapa situasi, suplemen tambahan seperti elektrolit, vitamin, atau obat-obatan dapat diberikan melalui air minum untuk meningkatkan kesehatan ayam atau mengatasi penyakit tertentu.

Nipple drinker memiliki keunggulan yaitu tidak terjadinya penyumbatan, sebab adanya teknologi flushing. Flushing pada sistem nipple drinker di breeding farm ayam adalah proses pembersihan saluran air dan nipple untuk memastikan air yang disalurkan ke ayam tetap bersih, bebas dari kontaminasi, dan mencegah penumpukan sedimen, bakteri, atau biofilm di dalam sistem distribusi air. Selama waktu tertentu, bisa terjadi penumpukan partikel kecil, seperti debu, sisa pakan, atau sedimen dari air, yang dapat menyumbat sistem nipple drinker. Biofilm dapat terbentuk di dalam saluran air jika air mengandung nutrisi atau bahan organik. Dengan flushing secara berkala, air minum yang disediakan akan tetap segar, bebas dari bau, dan tidak terkontaminasi, yang dapat mendukung kesehatan ayam. Kegiatan flushing rutin dilakukan seminggu sekali.

Sebelum memulai, matikan aliran air yang menuju ke nipple drinker untuk menghindari masuknya air baru saat proses flushing berlangsung. Setiap sistem nipple drinker biasanya dilengkapi dengan saluran pembuangan di ujung pipa. Buka katup ini untuk membuang air yang ada di dalam saluran. Setelah membuka saluran pembuangan, alirkan air bertekanan tinggi melalui sistem untuk membersihkan bagian dalam pipa. Proses ini akan membersihkan segala kotoran dan sedimen yang menempel. Kadang-kadang, digunakan pembersih seperti klorin atau disinfektan yang aman untuk membantu membersihkan biofilm atau kotoran yang lebih sulit dibersihkan. Setelah itu, sistem harus dibilas dengan air bersih untuk memastikan tidak ada residu bahan pembersih yang tersisa. Sambil melakukan flushing, pastikan untuk memeriksa kondisi setiap nipple dan bersihkan jika ada yang tersumbat. Jika perlu, ganti nipple yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik Setelah flushing selesai, buka kembali aliran air dan periksa apakah air yang keluar sudah jernih dan nipple berfungsi dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun