Hari Raya Lebaran dalam film Sweet 20 sangat ditunjukkan ketika diawal film. Yang mana para pemainnya melakukan tradisi-tradisi yang mencerminkan bahwa itu merupakan tradisi Hari Raya Lebaran.
Munculnya perbedaan seperti budaya minum, ciuman dahi dan penggunaan pakaian, membuat kita menambah wawasan mengenai adanya kebudayaan yang berbeda dari apa yang kita miliki, sehingga diharapkan munculnya rasa saling menghormati atara satu dengan yang lainnya.
Dengan adanya sentuhan berbagai adegan yang sudah disesuaikan dengan kebudayaan masing-masing negara yang mengadaptasi film Miss Granny, membuat film dari masing-masing negara tersebut merasa bahwa film itu bukanlah sekedar adaptasi saja melainkan memang film produk negara masing-masing.
Daftar Pustaka
Nasrullah, R. (2018). Komunikasi Antar Budaya : Di era Budaya Siber. Jakarta.Â
Safriyantini, S. (2020, April 9). Mengenal Hoesik, Budaya Minum ala Korea Selatan yang Penuh Etika. Retrieved Desember 11, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H