Oleh Christovita Wiloto
CEO PowerPR | Christovita Wiloto and Partners
Kalau memang kondisi akan memburuk, pemerintah harus memanage ekspektasi rakyat dg terus membuat rakyat paham apa yang sedang dan akan terjadi, sehingga rakyat tidak terkaget-kaget.
Yang membuat kondisi menjadi bergejolak adalah ketika rakyat mendadak kaget dan kecewa dengan ekspektasi yang mereka miliki.
Tidak menyampaikan fakta-fakta buruk yang sudah, sedang dan akan terjadi, bisa dianggap sebagai pembohongan publik atau tindakan tidak bertanggungjawab. Selain itu yang paling bahaya ini bisa menggelembungkan ekspektasi atau harapan rakyat terhadap hal yang sebenarnya buruk.
Ekspektasi rakyat yang sangat tinggi dan dihadapkan pada kenyataan yang buruk akan membuat rakyat kecewa. Makin besar gap antara ekspektasi dan kenyataan, maka makin besar pula kekecewaan rakyat.
Makin besar kekecewaan rakyat dan kekagetan rakyat maka makin besar pula gelombang gejolak rakyat.
Dalam kondisi pandemi covid19 ini, jelas dunia sedang mengalami krisis besar. Ini jelas tidak boleh dianggap enteng, tapi harus dihadapi dengan sistematis dan strategis.
Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan dalam menghadapi Pandemi Covid19 adalah :
1. Pemerintah dan rakyat harus mengerti masalah apa yang sedang kita hadapi.
2. Tidak menganggap enteng masalah dan menyampaikannya pada publik dengan benar.
3. Selalu alert dengan informasi yang positif dan update.
4. Jangan sekali-kali berbohong dengan cara apapun, dengan  dalih menyembunyikan informasi.
5. Jangan terus-menerus bilang masyarakat JANGAN PANIK, karena semakin bilang jangan panik, masyarakat justru semakin panik.
6. Lebih mengutamakan keselamatan rakyat banyak dibanding menyelamatkan ekonomi (baca: para kapitalis).
7. Jangan menggunakan pola komunikasi massa ala POLA KOMUNIKASI MILITER tapi gunakan strategic public relations yang pro publik, pro publik dan pro publik.
8. Dengan segera harus mengupayakan meningkatkan Sistem kesehatan Indonesia agar setara dengan standard dunia. Antara lain dengan minta bantuan negara yang sudah terbukti berhasil menyembuhkan covid19.
9. Sistem kesehatan Indonesia harus terus diperkuat agar siap mendeteksi, mengkarantina dan menyembuhkan massa positif.
10. Sistem intelijen kesehatan kita harus dibenahi dan diperkuat.
11. Komunikasi massa pejabat yang miss leading atau justru salah arah harus segera disetop dan dikelola dengan disiplin.
12. Pintu masuk Indonesia lebih dari 150 titik yang resmi dan ribuan yang tidak resmi, semua harus diperkuat untuk menghadapi virus ini.
13. Masa 2 bulan ini sudah disia-siakan oleh pemerintah harus segera dikejar dengan sistematis bukan sporadis.
14. Hentikan semua program pencitraan dan seremoni dan diubah dengan progres menangani krisis dengan kongkrit. Ini yang diharapkan rakyat.
15. Harus meningkatkan SENSE OF CRISIS, jangan cengengesan lagi. Tunjukkan keseriusan semua jajaran pemerintahan.
16. Terus secara sistematis membuat masyarakat tenang, dengan melakukan langkah-langkah yang kredibel. Ingat rakyat secara transparan bisa melihat apa yang dilakukan negara-negara lain.
17. Membuat, mensosialisasikan dan secara tegas menjalankan protokol komunikasi yang baik di saat krisis.
19. Rakyat harus dapat dengan jelas melihat apa visi dan strategi nasional menghadapi krisis ini.
20. Pemerintah jangan lagi menutup-nutupi kondisi yang ada, Pemerintah jangan berjuang sendiri dan segera melibatkan semua komponen bangsa menghadapi krisis ini dengan benar.
21. Jangan membiarkan krisis ini menjadi liar dan menjadi komoditas politik praktis.
22. Jangan mengeluarkan Rp 72 miliar untuk bayar influencer pariwisata, tapi alokasikan untuk keterbukaan informasi yang benar.
23. Jangan lagi dengan alasan pariwisata justru mengundang banyak orang asing dari daerah Covid 19 MASUK ke Indonesia, bahkan menerima kapal dengan Covid 19 sandar.
24. Indonesia mampu memproduksi masker dan APD tapi jangan semua di ekspor sementara di dalam Indonesia  habis. Stop semua ekspor hal-hal yang kritis dibutuhkan di dalam negeri dan pastikan itu terdistribusikan dengan baik ke seluruh Indonesia.
25. Pemerintah jangan mengumumkan SPEKULASI OBAT yang belum dipastikan bisa menyembuhkan Covid19. Efeknya sangat berbahaya.
26. Mendagri bilang makan Toge bisa mencegah Coronavirus, Wakil Presiden bilang minum Susu Kuda Liar, miss leading information ?
27. Jangan berubah-ubahnya peraturan pusat atau daerah, desentralisasi atau sentralisasi. Jangan membingungkan rakyat.
28. Harus ada keseragaman tata cara bersalaman yang diusulkan, mana yang sebenarnya harus diikuti rakyat.
29. Harus jelas protokol yang harus diikuti rakyat.
Semoga saran sederhana ini dapat bermanfaat bagi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H