Mohon tunggu...
Christovel Tarussy
Christovel Tarussy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis Perjalanan Hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengaduh kepada Senja, Fajar, dan Sang Ilahi

11 November 2023   03:44 Diperbarui: 11 November 2023   03:54 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang kasih yang terbagi dua

Sang Fajar, Sudahkah Kau sampaikan kepada Pagi

Tentang Luka Yang Terpendam, Tentang Lelah Yang Ku Rasakan

Tentang Beban Yang Ingin Ku Lepaskan, Lepaskan dari Ingatan

Sampai Datangnya Sang Pagi mengajak ku melangkah

Melangkah Maju Tanpa Berhenti, Menyusuri Hidup Sampai Akhirnya

Sampai Sang Ilahi Mengambil Kembali Hidup Ku

Agar Hati Ku yang terluka bisa berdamai dengan sang takdir

Dan Kembali Tanpa Luka, Kepada Dia Sang Pemilik Hidup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun