Mohon tunggu...
Christophorus Sekundera
Christophorus Sekundera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa UAJY

Selanjutnya

Tutup

Film

Tren Persuasi Indonesia

23 Januari 2025   22:45 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:37 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Kesimpulan

Periode Desember 2024 hingga Januari 2025 menandai fase penting dalam evolusi komunikasi persuasif di Indonesia. Dari kampanye politik hingga strategi pemasaran digital, komunikasi persuasif telah menjadi alat yang semakin penting dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi perilaku konsumen.

Namun, bersamaan dengan peluang yang dibawa oleh komunikasi persuasif, muncul juga tantangan etis dan sosial yang perlu diatasi. Keseimbangan antara efektivitas komunikasi dan tanggung jawab sosial menjadi isu krusial yang perlu diperhatikan oleh para praktisi komunikasi, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum.

Ke depannya, penting bagi Indonesia untuk terus mengembangkan kerangka etis dan regulasi yang tepat untuk mengatur penggunaan komunikasi persuasif. Ini termasuk meningkatkan literasi digital masyarakat, mendorong transparansi dalam kampanye politik dan pemasaran, serta mempromosikan penggunaan komunikasi persuasif yang bertanggung jawab dan beretika.

Dengan pendekatan yang seimbang dan bertanggung jawab, komunikasi persuasif dapat menjadi alat yang kuat untuk mendorong perubahan positif dan kemajuan di berbagai sektor di Indonesia. Namun, ini membutuhkan komitmen dari semua pihak untuk menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab demi kepentingan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun