Mohon tunggu...
Christophorus Sekundera
Christophorus Sekundera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa UAJY

Selanjutnya

Tutup

Film

Tren Persuasi Indonesia

23 Januari 2025   22:45 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:37 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pada akhir tahun 2024 hingga awal 2025, Indonesia menyaksikan perkembangan signifikan dalam penggunaan komunikasi persuasif di berbagai sektor. Periode ini ditandai dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya teknik komunikasi yang efektif untuk mempengaruhi opini publik, perilaku konsumen, dan keputusan politik. Artikel ini akan mengulas tren komunikasi persuasif yang terjadi di Indonesia selama rentang waktu tersebut, serta dampaknya terhadap masyarakat dan berbagai industri.

Komunikasi Persuasif dalam Kampanye Politik


Menjelang pemilihan umum 2024, komunikasi persuasif menjadi senjata utama para politisi dan partai politik. Emil Elestianto Dardak, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, dalam pidatonya pada IABC Indonesia Awards 2024 menekankan pentingnya komunikasi strategis dalam mendorong inovasi daerah dan pembangunan berkelanjutan di era digital. Ia menyoroti bahwa pola komunikasi dan partisipasi publik dalam politik Indonesia telah berubah, dengan kebutuhan dan kesadaran sektor publik terhadap komunikasi yang semakin meningkat.

Para calon legislatif, terutama perempuan, mulai mengadopsi strategi komunikasi persuasif yang lebih personal dan emosional. Mereka lebih menekankan pada komunikasi langsung dengan konstituen, menggunakan pendekatan "mouth to mouth" melalui dialog berkelanjutan serta optimalisasi organisasi dan pengkaderan. Strategi ini terbukti efektif dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan pemilih dan meningkatkan kredibilitas kandidat.

Peran Media Sosial dalam Komunikasi Persuasif

Media sosial tetap menjadi platform utama untuk komunikasi persuasif di Indonesia. Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak memanfaatkan platform ini untuk kampanye "Diskon Awal Tahun" mereka pada Desember 2024 hingga Januari 2025. Kampanye ini menggabungkan elemen visual yang menarik, video promosi singkat, dan keterlibatan influencer populer untuk membangun kredibilitas dan menciptakan hubungan emosional dengan audiens, terutama generasi muda.

Strategi gamifikasi juga digunakan secara luas, dengan undian berhadiah dan promosi flash sale yang menciptakan rasa urgensi di kalangan konsumen. Pendekatan ini terbukti efektif dalam mendorong perilaku belanja impulsif dan meningkatkan volume transaksi selama periode kampanye.

Komunikasi Persuasif dalam Sektor Pendidikan dan Pelatihan

Sektor pendidikan dan pelatihan juga mengalami transformasi dalam penggunaan komunikasi persuasif. LSPR bekerjasama dengan IABC Indonesia mengadakan konferensi dengan tema "Trends 2025: Purposeful Impact". Konferensi ini membahas pentingnya komunikasi yang berorientasi pada tujuan dan dampak, melampaui sekadar penyampaian informasi.

Sementara itu, berbagai seminar dan webinar gratis diadakan untuk mengajarkan teknik komunikasi persuasif. Salah satunya adalah seminar nasional yang diadakan pada 5 Januari 2025, yang fokus pada teknik komunikasi persuasif untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi untuk keterampilan komunikasi persuasif di kalangan profesional dan mahasiswa.

Komunikasi Persuasif dalam Bisnis dan Pemasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun